Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroclus, Sahabat atau Kekasih Achilles?

Kompas.com - 11/08/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Patroclus atau Patroklos adalah salah satu tokoh mitologi Yunani yang turut terjun dalam Perang Troya.

Ia dikenal akan kedekatannya dengan Achilles, pahlawan terkuat dan legendaris dalam mitologi Yunani.

Beberapa karya sastra Yunani Kuno menyebut Patroclus adalah sahabat dekat Achilles. Namun, ada pula yang menyebutnya sebagai kekasih Achilles.

Baca juga: Kisah Achilles dan Patroclus

Dibesarkan oleh ibu Achilles

Patroclus adalah putra Menoetius, salah satu dari Argonaut (sekelompok pahlawan Yunani) dan raja Opus, dengan Philomela.

Ketika masih muda, Patroclus tidak sengaja membunuh seorang pemuda karena permainan dadu.

Akibatnya, ia diasingkan dari Opus dan dikirim ke istana Raja Peleus dari Phthia untuk menebus kesalahannya.

Di Phthia, Patroclus tumbuh besar bersama Achilles, putra Raja Peleus. Karena itulah, mereka menjadi tak terpisahkan, meski berwatak berlawanan.

Baca juga: Achilles, Pahlawan Legendaris dalam Mitologi Yunani

Patroclus tidak hanya lebih tua dari Achilles, tetapi memiliki watak bijaksana dan baik hati. Sangat berlawanan dengan Achilles yang pemarah dan tidak sabaran.

Oleh karena itu, Patroclus bisa menjadi panutan yang baik.

Dalam Iliad karya Homer, Patroclus disebut sebagai orang yang sangat dicintai oleh Achilles melebihi semua rekannya.

Sedangkan dalam literatur Yunani dari periode kuno dan klasik, terutama karya Aeschylus, Aeschines, dan Plato, hubungan Patroclus dan Achilles disebut sebagai sepasang kekasih.

Terjun dalam Perang Troya

Salah satu kisah paling terkenal dari Patroclus dalam Iliad karya Homer adalah perjalanannya selama Perang Troya.

Bersama Achilles, Patroclus diceritakan terjun ke Perang Troya antara bangsa Yunani melawan orang-orang Troya.

Baca juga: Apa Itu Achilles Heel?

Iliad mengisahkan Patroclus sebagai tangan kanan Achilles selama Perang Troya.

Peran Patroclus semakin menonjol saat Achilles berseteru dengan Raja Agamemnon dan menolak untuk lanjut berperang.

Sebagai orang yang paling dekat, Patroclus diandalkan untuk membujuk Achilles agar mau kembali berperang.

Namun, Patroclus ternyata gagal untuk mengubah pendirian Achilles.

Tidak tega melihat penderitaan prajurit Yunani tanpa Achilles, Patroclus mengusulkan sebuah strategi.

Patroclus meminta kepada Achilles untuk mengizinkannya bertarung dengan mengenakan baju besinya, karena ia tidak bisa berdiam diri sementara bangsanya dibantai oleh orang-orang Troya.

Achilles dan Patroclus.Wikimedia Commons Achilles dan Patroclus.
Achilles mengizinkan Patroclus untuk menyamar sebagai dirinya, dengan meminjamkan kereta perang serta baju besinya.

Saat Achilles menolak berperang, Patroklos memakai baju tempur Achilles untuk mengadapi bangsa Troya.

Penyamaran ini dilakukan untuk menakut-nakuti orang-orang Troya, dan memang berhasil.

Dibunuh oleh Hector

Dengan semangat membara, Patroclus terjun ke medan perang untuk menghabisi bangsa Troya.

Sayangnya, Pangeran Hector dari Troya berhasil membunuh Patroklos dalam Perang Troya.

Dengan napas terakhirnya, Patroclus berujar bahwa ia akan sukses jika para dewa tidak mengkhianatinya.

Patroclus juga memperingatkan Hector, kalau Achilles akan membalaskan dendamnya.

Baca juga: Apakah Perang Troya Benar-benar Terjadi?

Pertempuran sengit sempat terjadi untuk memperebutkan jasad Patroclus.

Orang-orang Yunani akhirnya berhasil membawa jasad Patroclus dan baju besi Achilles kembali ke perkemahan mereka.

Berita kematian Patroclus membuat Achilles, sang prajurit terhebat dari Yunani, begitu terpukul dan menderita.

Usai meratapi kematian Patroclus, Achilles berpesan agar saat ia mati, abu dari tulang-tulangnya dicampur dengan tulang-tulang Patroclus dalam sebuah vas.

Amarah yang timbul akibat kematian Patroclus menjadi motivasi utama Achilles untuk kembali ke medan perang.

Seperti peringatan Patroclus pada saat-saat terakhirnya, Hector pun dibunuh oleh Achilles dalam duel satu lawan satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com