Apa Itu Achilles Heel?

KOMPAS.com - Achilles heel adalah idiom dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan kelemahan mematikan dari seseorang.

Secara harfiah, Achilles heel berarti tumit Achilles, nama seorang tokoh dalam mitologi Yunani.

Ungkapan Achilles heel untuk menyebut kelemahan seseorang mulai populer digunakan pada abad ke-19.

Lantas, bagaimana asal-usul ungkapan Achilles heel?

Baca juga: Achilles, Pahlawan Legendaris dalam Mitologi Yunani

Asal-usul Achilles heel

Idiom Achilles heel berakar dari kisah Achilles yang dikenal luar biasa kuat dan kebal, tetapi memiliki kelemahan pada tumitnya.

Achilles merupakan tokoh populer dalam mitologi Yunani, putra dari Raja Peleus dari Myrmidon dan Thetis, sang dewi laut.

Terlahir sebagai manusia setengah dewa, Achilles tidak abadi seperti ibunya.

Oleh sebab itu, Thetis mencelupkan Achilles kecil ke dalam Sungai Styx, yang airnya konon memberikan kekebalan bagi para dewa.

Saat dicelupkan, semua bagian tubuh Achilles terendam air, kecuali tumitnya yang dipegangi oleh Thetis.

Alhasil, tumit yang tidak terendam air Sungai Styx itu pun tidak kebal dan menjadi titik lemah Achilles.

Baca juga: 9 Muse dalam Mitologi Yunani

Achilles tumbuh menjadi prajurit yang kuat, berani, dan setia.

Di bawah pimpinannya, bangsa Yunani unggul dalam Perang Troya yang berlangsung hingga 10 tahun.

Rekor tak terkalahkan Achilles dalam berperang dihentikan oleh pangeran Troya yang bernama Paris.

Paris sebenarnya bukan pejuang tangguh dan lawan yang sulit bagi Achilles.

Namun, Paris berhasil membidik pada satu-satunya kelemahan tubuh Achilles, yakni di bagian tumit.