Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Achilles Heel?

Kompas.com - 10/08/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Britannica

Achilles meninggal setelah terkena panah dari Paris yang menembus tumitnya.

Dari kisah inilah muncul ungkapan "Achilles heels", yang digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyebut kelemahan mematikan atau titik lemah yang berisiko dari seseorang atau sesuatu yang sebenarnya besar dan kuat.

Baca juga: Apakah Perang Troya Benar-benar Terjadi?

Penggunaan istilah Achilles heel

Istilah Achilles heel pertama kali digunakan oleh penyair Inggris-Irlandia, John Denham, yang aktif berkarya pada pertengahan abad ke-17.

Pada 1693, ahli anatomi Belanda, Philip Verheyen, dalam bukunya yang berjudul Corporis Humani Anatomia, menyebut salah satu tendon pada bagian kaki sebagai tendon Achilles.

Tendon Achilles merupakan jaringan serat berwarna putih yang menghubungkan tulang tumit dengan otot betis.

Verheyen percaya bahwa bagian tendon inilah yang dipanah oleh Paris dan mengakibatkan Achilles meninggal.

Ungkapan Achilles heel untuk menyebut kelemahan seseorang mulai populer pada abad ke-19.

Saat ini, ungkapan Achilles heel biasa digunakan oleh orang-orang Barat dalam percakapan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com