Jepang resmi memutuskan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.
Pernyataan resmi Jepang menyerah kepada Sekutu disampaikan langsung oleh Kaisar Hirohito melalui siaran radio nasional pada 15 Agustus 1945.
Dengan menyerahnya Jepang, Perang Dunia II pun resmi berakhir. Sementara itu, status Indonesia yang merupakan negara jajahan Jepang, menjadi vacuum of power atau terjadinya kekosongan kekuasaan.
Jepang sebenarnya berusaha mencegah agar berita mereka menyerah kepada Sekutu tidak sampai ke Indonesia.
Namun, salah satu tokoh Indonesia, yakni Sutan Sjahrir, telah mendengar kabar Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Sjahrir segera menyampaikan kabar tersebut kepada golongan muda yang kemudian bergegas mendesak dua tokoh penting bangsa Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Soekarno dan Hatta pun sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 pagi.
Dengan dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno, masa pendudukan Jepang di Indonesia pun resmi berakhir.
Referensi: