Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosiologi adalah ilmu pengetahuan atau ilmu tentang perkembangan masyarakat, proses sosial, dan perubahannya.

Namun, terlepas dari itu, ada pengertian lain tentang sosiologi yang diungkapkan oleh sejumlah ahli.

Istilah sosiologi sendiri pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf berkebangsaan Perancis yang bernama Auguste Comte.

Oleh sebab itu, Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi Dunia.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia

Auguste Comte

Menurut Auguste Comte, pengertian sosiologi adalah sebuah disiplin ilmu yang bersifat positif yang mempelajari berbagai gejala dalam masyarakat, didasarkan pada pemikiran rasional serta ilmiah.

Comte membagi ilmu sosiologi menjadi dua, yaitu sosiologi statis dan dinamis.

Studi sosiologi statis mengkaji hukum statis yang menjadi dasar adanya dinamika dan kemunculan sebuah masyarakat.

Sedangkan sosiologi dinamis adalah ilmu yang berfokus pada pemahaman dan pengkajian mendalam terhadap pusat pembangunan masyarakat.

Max Weber

Max Weber mengemukakan bahwa sosiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala dan tindakan sosial.

Maksud dari tindakan sosial ini sifatnya subyektif bagi individu dan tertuju pada pengamatan perilaku orang lain.

Max Weber pun disebut sebagai tokoh pencetus dasar sosiologi modern.

Selo Soemardjan

Selo Soemardjan disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia.

Sebab, Selo Soemardjan berperan besar dalam mendukung perkembangan sosiologi sebagai ilmu, terlebih dalam konteks Indonesia.

Lebih lanjut, Selo Soemardjan juga banyak melakukan penelitian di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di bidang sosiologi.

Menurut Selo Soemardjan, pengertian sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

Baca juga: Selo Soemardjan, Bapak Sosiologi Indonesia