Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bantuan yang Diberikan Turki Usmani kepada Aceh?

Kompas.com - 26/07/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Dalam suratnya, Sultan Alauddin merinci senjata yang dibutuhkan oleh kerajaannya, yang terdiri dari bacaluska, sayka, dan havayi.

Bacaluska adalah meriam ukuran sedang yang pernah digunakan sultan Ottoman untuk merusak benteng, dan sayka adalah meriam pemuntah bola batu yang ukurannya sangat besar.

Sebagai imperium Islam terhebat saat itu, Kekaisaran Usmani memiliki semua yang diminta oleh sultan Aceh.

Untuk memenuhi permintaan Sultan Alauddin, Sultan Salim II mengirim prajurit Ottoman yang cakap dan loyal di bawah pimpinan komandan Kordoglu Hizir.

Kordoglu ditugaskan untuk membantu Sultan Alauddin merebut benteng Portugis di Malaka dan bersama pasukannya harus tunduk serta patuh kepada sultan Aceh.

Bersama Kardoglu, dikirim 15 kapal induk (kadirga) dan dua kapal perang (barca), ahli pembuat meriam, tujuh penembak meriam, senapan dan peralatan perang lainnya.

Pasukan yang dirikim ke Aceh sudah diberi upah lebih dulu oleh Sultan Salim.

Dengan bantuan yang dikirimkannya, Sultan Salim II berharap Kerajaan Aceh bersungguh-sungguh dalam berjuang atas nama Islam melawan intimidasi bangsa Portugis.

Guna menjamin kelancaran perjalanan armadanya menuju Aceh, Sultan Salim II juga memberi instruksi kepada para penguasa di wilayah vasal Ottoman seperti di Rhodes, Mesir, Yaman, Jeddah, dan Aden.

Baca juga: Kesultanan Utsmaniyah: Sejarah, Sultan, Kejayaan, dan Keruntuhan

Dapat dikatakan bahwa bantuan Sultan Ottoman kepada Kerajaan Aceh tidak hanya sebatas pasukan dan pemberian persenjataan siap pakai.

Pengiriman tenaga ahli berarti mentransmisikan keilmuan dan keterampilan Kekaisaran Utsmani di Aceh, khususnya di bidang militer dan pertahanan.

Oleh para ahli dari Turki, orang-orang Aceh diajari untuk menempa meriam sendiri.

Menurut catatan yang ditulis oleh Laksamana Portugis Fernao Mendes Pinto, armada Kesultanan Utsmaniyah yang pertama tiba di Aceh terdiri dari 300 pasukan yang terdiri dari orang Turki, Mesir, Swahili, Somalia dan India, serta sekitar 200 pelaut.

Armada yang dikirim oleh sultan Ottoman memang tidak semuanya sampai di Aceh, karena banyak di antaranya yang dialihkan untuk melawan pemberontakan di Yaman.

Pada 1566-1567, hanya dua kapal yang tiba di Aceh, sementara beberapa lainnya menyusul.

Terkait persenjataan, sejumlah sumber Eropa memberitakan bahwa pada 1620, sultan Aceh memiliki 2.000 meriam, di mana 800 di antaranya berukuran besar.

Meriam-meriam tersebut ada yang didapatkan langsung dari Kesultanan Turki Utsmani, ada pula yang dibuat di Aceh dengan arahan para tenaga ahli dari Turki.

 

Referensi:

  • Hakim, Lukman. (2022). Berebut Hegemoni di Selat Malaka: Peran Usmani dalam Konflik Militer Aceh-Portugis Tahun 1562-1640 M. Serang: Penerbit A-Empat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com