Sejarah Situs Watu Gilang di Malang

KOMPAS.com - Di Pulau Jawa, terdapat dua situs yang dinamai Watu Gilang, yakni di Bantul, Yogyakarta, dan di Malang, Jawa Timur.

Situs Watu Gilang di Malang terletak di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Akses ke situs ini cukup sulit karena lokasinya berada di kawasan hutan konservasi Taman Hutan Raya R. Surya.

Kawasan situs Watu Gilang dipercaya sebagai lokasi Perang Ganter antara pasukan Ken Arok dan pasukan Kerajaan Kediri yang terjadi pada tahun 1222.

Baca juga: Sejarah Situs Watu Gilang di Bantul

Sejarah Situs Watu Gilang

Situs Watu Gilang berupa struktur talud (dinding penahan tanah) bertingkat tiga.

Pada tingkat pertama terdiri dari enam lapis batu yang tersusun rapat dan rapi.

Pada tingkat kedua terdiri dari enam lapis batu yang rapi pula, tetapi sebagian telah bergeser.

Sedangkan pada tingkat ketiga terdiri dari empat lapis batu yang tidak lagi rapi seperti tingkat pertama dan kedua.

Antartingkat memiliki jarak selebar batu membentuk sudut kemiringan.

Baca juga: Candi Sumberawan, Stupa Raksasa di Malang

Batu-batu penyusun situs ini terdiri dari balok batu pendek berukuran 30 x 23 sentimeter yang diselingi balok panjang berukuran 62 x 23 sentimeter.

Lokasi Situs Watu Gilang berada di area bukit di bagian selatan Gunung Anjasmoro, di sekitar perbatasan Kecamatan Pujon dan Kecamatan Ngantang.

Di wilayah perbukitan ini ditemukan banyak tinggalan arkeologi seperti situs, artefak dan struktur candi.

Melansir laman Kemdikbud, wilayah perbukitan ini merupakan tempat terjadinya pertempuran antara pengikut Ken Arok dan tentara Kerajaan Kediri.

Pertempuran yang terjadi pada tahun 1222 tersebut disebut sebagai Perang Ganter, yang menandai runtuhnya Kerajaan Kediri dan dimulainya pemerintahan Ken Arok di Kerajaan Singasari.

Disebut sebagai Perang Ganter karena lokasi terjadinya perang berada di Ganter, yang saat ini dikaitkan dengan nama Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Baca juga: Sejarah Candi Bocok di Malang

Hasil penelitian menduga bahwa fungsi Situs Watu Gilang pada zaman dulu adalah sebagai benteng pertahanan.

Dugaan tersebut mempertimbangkan letak situs yang tidak jauh dari Dusun Ganten, lokasi terjadinya Perang Ganter.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ditemukan catatan sejarah atau prasasti yang menguatkan pendapat tersebut.