Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letak Geografis Kerajaan Singasari

Kompas.com - 02/09/2022, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Singasari atau Kerajaan Tumapel adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang didirikan oleh Ken Arok pada 1222 silam.

Dalam sejarah pendiriannya, Kerajaan Singasari telah beberapa kali mengalami perpindahan tempat.

Ada yang menyebutkan bahwa Singasari berlokasi di ibu kota Kutaraja. Ada juga yang mengatakan Singasari adalah wilayah bawahan dari Kerajaan Kediri.

Berikut ini letak geografis Kerajaan Singasari:

Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Letak geografis 

Letak geografis Kerajaan Singasari saat ini adalah di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang tertulis di Prasasti Kudadu, nama resmi Singasari adalah Kerajaan Tumapel.

Kemudian, seperti yang ada di dalam Kitab Negarakertagama, ibu kota Kerajaan Tumapel awalnya terletak di Kutaraja.

Namun, pada 1253, Raja Singasari, Wisnuwardhana mengganti nama ibu kota dari Kutaraja menjadi Singasari.

Oleh sebab itu, nama Singasari menjadi jauh lebih terkenal dibanding Tumapel.

Saat ini, Singasari merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang bagian utara.

Letak Kerajaan Singasari dapat dibuktikan dengan beberapa peninggalan benda bersejarah yang ditemukan di daerah Malang, seperti Candi Singasari dan patung atau Arca Dwarapala.

Menurut Kitab Pararaton, Kerajaan Singasari awalnya merupakan wilayah bawahan dari Kerajaan Kediri.

Adapun orang yang menjabat sebagai akuwu (sejenis camat) saat itu adalah Tunggul Ametung.

Baca juga: Tunggul Ametung, Korban Pertama Keris Mpu Gandring

Akan tetapi, ia tewas dibunuh karena tipu muslihat yang dilakukan oleh pengawalnya sendiri, Ken Arok.

Setelah itu, Ken Arok pun diangkat sebagai akuwu baru menggantikan Tunggul Ametung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com