Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kertanegara, Raja Terakhir Sebelum Keruntuhan Singasari

Kompas.com - 01/09/2022, 20:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singasari adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang didirikan oleh Ken Arok pada 1222 M.

Berdasarkan Prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singasari adalah Kerajaan Tumapel.

Namun, pada 1253, Raja Singasari, Wisnuwardhana mengganti nama ibu kota menjadi Singasari.

Oleh sebab itu, nama Singasari menjadi jauh lebih terkenal dibanding Tumapel.

Setelah 70 tahun berdiri dan berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Kerajaan Singasari runtuh pada 1292 M.

Kertanegara menjadi raja terakhir sebelum keruntuhan Singasari

Baca juga: Kertanegara, Pembawa Kejayaan dan Raja Terakhir Kerajaan Singasari

Keruntuhan Singasari

Pada 1292 M, Kerajaan Singasari mengalami keruntuhan.

Keruntuhan Kerajaan Singasari disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal runtuhnya Kerajaan Singasari adalah adanya pemberontakan yang dilakukan oleh Jayakatwang pada 1292.

Sementara itu, faktor eksternal yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Singasari adalah serangan dari bangsa Mongol pada 1280 dan 1281.

Baca juga: Runtuhnya Kerajaan Singasari

Serangan dari bangsa Mongol

Ketika Kerajaan Singasari mengalami keruntuhan, raja terakhir yang berkuasa saat itu adalah Kertanegara.

Kaisar bangsa Mongol, yaitu Kubilai Khan, mengirim utusannya ke Kerajaan Singasari.

Melalui utusannya, Kubilai Khan meminta agar Singasari tunduk di bawah kekuasaan bangsa Mongol di China.

Selain itu, Kubilai Khan juga meminta agar Singasari mengirim seorang pangeran ke China sebagai bukti tunduknya mereka terhadap Kekaisaran Mongol.

Awalnya, tuntutan Kubilai Khan tidak ditanggapi oleh Kertanegara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com