Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Kompas.com - 22/07/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian sejarah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah adalah asal-usul silsilah.

Selain itu, sejarah juga diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Sementara itu, menurut etimologi, sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun, yang artinya pohon.

Adapun dalam bahasa Yunani, kata sejarah atau yang disebut historia berarti ilmu atau orang pandai.

Selain itu, sejarah juga diartikan sebagai pengetahuan yang diperoleh dengan melakukan penyelidikan melalui studi sistematis dan dokumentasi masa lalu manusia.

Ada beberapa pengertian sejarah yang dikemukakan oleh para ahli di dunia.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Kuntowijoyo

 

Berikut ini tujuh ahli di antaranya:

  1. Ibnu Khaldun
  2. R.G. Collingwood
  3. Moh. Ali
  4. Herodotus
  5. Kuntowijoyo
  6. Mohammad Yamin
  7. Aristoteles

Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun adalah sejarawan Muslim asal Tunisia yang juga disebut sebagai Bapak Pendiri Historiografi, Sosiologi, dan Ekonomi.

Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun adalah catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat.

Adapun pengertian sejarah yang dikemukakan Ibnu Khaldun ini ia tulis dalam bukunya yang bertajuk Mukadimah.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

R.G. Collingwood

Robin George Collingwood atau R.G. Collingwood adalah seorang filsuf, sejarawan, dan arkeolog asal Inggris.

R.G. Collingwood mendefinisikan sejarah sebagai sesuatu yang bersifat ilmiah dan menganggap bahwa tugas sejarawan adalah untuk menyelidiki kembali pemikiran manusia di masa lampau.

Collingwood mengatakan bahwa sejarah berguna untuk mempelajari tindakan manusia dan kemudian mempelajari hakikat manusia.

Salah satu karya R.G. Collingwood dalam bidang sejarah yang paling terkenal adalah The Idea of History, yang diterbitkan pada 1946.

Moh. Ali

Lebih lanjut, menurut Moh Ali, pengertian sejarah mengandung tiga arti, yaitu:

Perubahan-perubahan, kejadian, dan peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.

Cerita mengenai perubahan, kejadian, peristiwa yang merupakan realitas tersebut
Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan, kejadian, dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.

Dengan demikian, sejarah itu merupakan cerita yang tersusun dengan sistematis.

Herodotus

Herodotus dikenal sebagai sejarawan pertama di dunia.

Ia merupakan ahli sejarah asal Yunani yang dijuluki sebagai The Father of History atau Bapak Ilmu Sejarah.

Menurut Herodotus, sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan yang jelas, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri.

Baca juga: Herodotus, Bapak Sejarah Dunia

Kuntowijoyo

Kuntowijoyo adalah seorang pakar sejarah asal Bantul, Yogyakarta.

Kuntowijoyo dijuluki sebagai Bapak Sejarah Indonesia.

Adapun pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo adalah suatu hal peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu yang direkonstruksi atau membangun kembali kejadian masa lampau untuk kepentingan masa kini dan masa mendatang.

Selain itu, Kuntowijoyo juga mengungkapkan bahwa sejarah adalah sebuah ilmu yang menyajikan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris.

Baca juga: Kuntowijoyo, Sejarawan dan Tokoh Muhammadiyah

Mohammad Yamin

Pengertian sejarah menurut Mohammad Yamin adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan kenyataannya.

Berdasarkan dari pernyataan tersebut, kenyataan yang dimaksud adalah hasil-hasil kebudayaan.

Hasil-hasil kebudayaan inilah yang menjadi satu-satunya kenyataan yang dapat diselidiki untuk membuktikan sejarah di suatu tempat.

Bahkan orang-orang zaman praaksara sudah meninggalkan sejumlah hasil kebudayaan, seperti alat-alat batu dan tulang, fosil, serta tengkorak.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa sejarah memiliki tiga peranan penting, yaitu sebagai peristiwa, ilmu, dan kisah.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Moh. Yamin

Aristoteles

Menurut Aristoteles, sejarah adalah sistem yang meneliti kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi.

Selain itu, Aristoteles juga mengemukakan sejarah adalah peristiwa masa lalu yang memiliki catatan, record, dan bukti-bukti yang konkrit.

 

Referensi:

  • Badar, Muhamad Zainul. (2015). Pemikiran Sejarah Kuntowijoyo dalam Kajian Filsafat Sejarah. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com