Kawan saya dari Kalimantan mencoba merayu dengan kata-kata, afwan ya akhi. Maaf saudaraku. Itu tidak mempan. Itu kata-kata klasik yang menunjukkan sesama Muslim bersaudara.
Namun begitu kawan Medan katakan Ya Habibi, mujarab. Ya Habibi lahdoh (kekasihku, beri waktu sebentar saja).
Dalam kejadian Muzdalifah, Mina, dan Arafah pihak Mashariq Saudi kurang menepati janji. Kurang sesuai kontrak. Konsumsi dan transportasi untuk jamaah Indonesia kurang sesuai harapan.
Jika kawan Medan saya itu, ia akan ucapkan Ya Habibi, sambil memegang janggutnya. Atau elus kepalanya. Insya Allah, wallah, masya Allah, ya Habibi. Hitung modal, aturan mainkan, siapa cepat, siapa dapat, nego dengan mereka...
Bisnis tetap bisnis, ya Habibi…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya