Dalam proyek bom tersebut, banyak ilmuwan yang terlibat salah satunya Julius Robert Oppenheimer yang bertugas sebagai pemimpin ilmuwan lainnya serta sebagai direktur proyek.
Oppenheimer sendiri adalah seorang fisikawan Yahudi kelahiran Amerika Serikat yang merupakan tokoh penting dibalik terciptanya bom atom pertama.
Selain itu juga ada Enrico Fermi, seorang fisikawan terkemuka kelahiran Italia-Amerika yang memenangkan nobel fisika tahun 1938.
Ia bertugas sebagai orang yang membangun reaktor nuklir dalam proyek Manhattan sekaligus sebagai reaktor nuklir pertama.
Baca juga: Mengenal Fisikawan J. Robert Oppenheimer, Sang Bapak Bom Atom
Dalam pembangun reaktor tersebut, Fermi juga dibantu seorang fisikawan Hungaria bernama Leo Szilard.
Lalu ada juga Ernest Orlando Lawrence, seorang fisikawan kelahiran Amerika yang juga pemenang nobel fisika tahun 1939.
Ia adalah kepala program yang bertanggung jawab atas pengembangan proses elektromagnetik pemisahan uranium-235.
Selain itu juga ada fisikawan lainnya yang tak kalah penting dalam proyek tersebut seperti Arthur Holly Compton, Richard Feynman, dan Harold Urey.
Di samping para ilmuwan, proyek tersebut melibatkan 100.000 tenaga kerja, dan selusin lebih laboratorium universitas.
Baca juga: 4 Penemu yang Menyesali Temuannya, dari AK-47 sampai Bom Atom
Referensi: