Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa yang Membuat Bom Hiroshima Nagasaki?

Dalam peristiwa tersebut, untuk kali pertama digunakannya bom nuklir.

Bom Little Boy yang dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima menewaskan 70.000 orang dalam sekejap, sedangkan Bom Fat Man di Nagasaki menewaskan 40.000 orang.

Senjata berhulu ledak dahsyat tersebut telah membunuh ratusan ribu orang Jepang dalam hitungan menit dan puluhan ribu orang karena radiasinya.

Lalu siapa yang menciptakan bom berhulu ledak dahsyat tersebut?

Manhattan Project

Manhattan merupakan nama sebuah proyek senjata nuklir yang disepakati pada tahun 1942 sebagai tindak lanjut dari wacana senjata nuklir sejak tahun 1939-an.

Proyek ini dipimpin oleh Vannevar Bush dan Mayjen Leslie Groves, sebagai kepala proyek adalah Ernest O Lawrence dan penasihat ahlinya adalah Fermi.

Adanya penyerbuan Jepang ke pangkalan armada laut Amerika Serikat semakin mengobarkan semangat Amerika mengembangkan bom dengan daya ledak super dahsyat.

Pusat laboratorium pengembangan dan penelitian bom ini didirikan di tengah gurun di kawasan New Mexico tepatnya di Los Almos.

Sedangkan untuk penelitian-penelitian pendukung lainnya dilakukan di banyak laboratorium termasuk juga di laboratorium Universitas Columbia.

Beberapa tahun tahap pengambangan dan peneltian, proyek ini telah berhasil menciptakan sebuah bom bernama Gadget.

Untuk meyakinkan hasil penelitiannya maka dilakukan uji coba bom di kawasan Alamogordo, New Mexico pada 16 Juli 1945 pukul 05:29:45.

Bom Gadget tersebut berhasil meledak dahsyat yang membentuk kawah sedalam 8 meter dengan diameter 800 meter.

Keberhasilan uji coba ini menjadi awal penyiapan misi khusus perakitan Bom Little Boy dan Fat Man yang kelak akan dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima, Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945.

Dalam proyek bom tersebut juga melibatkan beberapa ilmuwan dunia terkemuka yang diulas di bawah ini.

Ilmuwan yang Terlibat

Dalam proyek bom tersebut, banyak ilmuwan yang terlibat salah satunya Julius Robert Oppenheimer yang bertugas sebagai pemimpin ilmuwan lainnya serta sebagai direktur proyek.

Oppenheimer sendiri adalah seorang fisikawan Yahudi kelahiran Amerika Serikat yang merupakan tokoh penting dibalik terciptanya bom atom pertama.

Selain itu juga ada Enrico Fermi, seorang fisikawan terkemuka kelahiran Italia-Amerika yang memenangkan nobel fisika tahun 1938.

Ia bertugas sebagai orang yang membangun reaktor nuklir dalam proyek Manhattan sekaligus sebagai reaktor nuklir pertama.

Dalam pembangun reaktor tersebut, Fermi juga dibantu seorang fisikawan Hungaria bernama Leo Szilard.

Lalu ada juga Ernest Orlando Lawrence, seorang fisikawan kelahiran Amerika yang juga pemenang nobel fisika tahun 1939.

Ia adalah kepala program yang bertanggung jawab atas pengembangan proses elektromagnetik pemisahan uranium-235.

Selain itu juga ada fisikawan lainnya yang tak kalah penting dalam proyek tersebut seperti Arthur Holly Compton, Richard Feynman, dan Harold Urey.

Di samping para ilmuwan, proyek tersebut melibatkan 100.000 tenaga kerja, dan selusin lebih laboratorium universitas.

Referensi:

  • Britannica, T. Editor Ensiklopedi (2023, 21 Mei). bom atom di Hiroshima dan Nagasaki . Ensiklopedia Britannica. https://www.britannica.com/event/atomic-bombings-of-Hiroshima-and-Nagasaki

https://www.kompas.com/stori/read/2023/07/01/080000679/siapa-yang-membuat-bom-hiroshima-nagasaki-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke