KOMPAS.com – Sejak tahun 1938, Jerman sebagai negara Blok Poros mencaplok beberapa negara merdeka di Eropa Barat, salah satunya Perancis.
Perancis dikalahkan oleh Jerman dalam peperangan di Sedan pada Mei tahun 1940.
Blok Sekutu kala itu menentang kebijakan Jerman yang mencaplok negara-negara merdeka di Eropa Barat dan mengupayakan pembebasan.
Upaya pembebasan Perancis sendiri dilakukan sejak 6 Juni hingga 25 Agustus tahun 1944 oleh sekutu dan dibantu oleh rakyat Perancis sendiri.
Setelah negara-negara sekutu menggempur Jerman di di Perancis selama kurang dari dua bulan, Jerman akhirnya menyerah dan angkat kaki dari Perancis.
Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Mengapa Terjadi dan Negara yang Terlibat
Negara yang terlibat langsung dalam peperangan ini adalah tiga kekuatan besar, yaitu Inggris beserta negara persemakmurannya, lalu Kanada, dan Amerika Serikat.
Setiap negara-negara yang melawan jerman dalam peperangan tersebut berada di bawah satu komando, kecuali La Resistance, kelompok bawah tanah yang bergerak mandiri dari dalam wilayah.
Baca juga: Siapa yang Memulai Perang Dunia II?
Amerika menjadi penggagas gerakan pembebasan Perancis (Eropa Barat) dengan menurunkan jumlah pasukan paling banyak dibanding negara lainnya.
Dalam operasi pembebasan tersebut, tercatat Amerika menurunkan setidaknya 1,3 juta tentara yang tergabung dalam Operation Neptune atau D-Day di Normandia.
Meskipun demikian, dalam peperangan ini Amerika Serikat harus kehilangan puluhan ribu prajuritnya.
Baca juga: Blok Sekutu dalam Perang Dunia II
Inggris juga termasuk negara penggagas pembebasan Perancis (Eropa Barat) dengan menurunkan jumlah pasukan terbanyak kedua.
Inggris dalam peperangan ini menurunkan sekitar 600.000 ribu tentara yang diberangkatkan dalam beberapa gelombang dalam Operation Neptune di Normandia.
Tentara yang diturunkan Inggris ini merupakan pasukan gabungan dari negara-negara persemakmurannya.
Kanada juga terlibat dalam peperangan tersebut, ia menurunkan sekitar 100.000 ribu pasukan yang bersamaan dengan gelombang pendaratan di Normandia.
Polandia juga terlibat, namun tidak diketahui berapa kisaran pasukan yang diturunkan dalam operasi tersebut.