Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Revolusi Perancis Menjadi Penyebab Berkembangnya Liberalisme?

Kompas.com - 18/11/2022, 15:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Liberalisme dan Revolusi Perancis dapat dikatakan sebagai dua hal yang saling berkaitan.

Liberalisme adalah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasari pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai utama.

Makna liberalisme pun sama dengan tujuan utama dilakukannya Revolusi Perancis pada 1789 hingga 1799, yaitu menghapuskan absolutisme yang terjadi selama berabad-abad di Perancis dan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat akibat kesewenangan Kerajaan Perancis saat itu.

Lalu, mengapa Revolusi Perancis dianggap sebagai titik tolak muncul dan berkembangnya liberalisme?

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Revolusi Perancis

Ingin menghilangkan kesewenang-wenangan

Paham liberalisme mulai berkembang di Perancis dan Inggris pada abad ke-18 dan ke-19, bersamaan dengan berlangsungnya Revolusi Perancis.

Kelahiran liberalisme di Perancis dilatarbelakangi oleh adanya ketimpangan dan kesenjangan mencolok dalam negara yang sudah mengakar sejak lama di negara itu.

Sebab, sejak abad ke-14 hingga ke-18, Perancis berada di bawah pemerintahan dinasti Valois dan Bourben yang mengusung konsep ancien regime. 

Ancien regime adalah sistem aristokratik di Perancis yang menyebabkan terjadinya ketimpangan perekonomian, panen buruk, kenaikan harga pangan, dan sistem transportasi memadai.

Akibatnya, muncul rasa benci dari rakyat terhadap pemerintah yang dianggap semena-mena.

Oleh sebab itu, untuk menghapuskan absolutisme yang terjadi selama berabad-abad, dilakukan Revolusi Perancis pada 1789.

Revolusi Perancis menjadi awal terbentuknya golongan liberal yang kemudian menyebar ke negara lainnya di Eropa.

Baca juga: Ideologi Liberalisme: Pengertian, Latar Belakang, dan Dampak

Sepanjang Revolusi Perancis berlangsung, beberapa tokoh menggagas ideologi baru yang disebut liberalisme.

Adapun tokoh-tokoh liberalisme di Perancis adalah Voltaire, JJ Rousseau, dan Montesquieu.

Ketiga tokoh ini menyuarakan satu tujuan yang sama, yaitu menentang adanya kesewenang-wenangan pemerintah, memberikan kebebasan terhadap rakyat, dan menghentikan kekuasaan kerajaan yang absolut.

Beruntungnya, Revolusi Perancis berhasil mengakhiri pemerintahan monarki absolut yang diterapkan di Perancis dan ideologi liberalisme mengalami perkembangan pesat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com