Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Revolusi Perancis terhadap Hukum Internasional

Kompas.com - 18/11/2022, 12:35 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Revolusi Perancis adalah salah satu revolusi besar dunia yang telah banyak mengubah tatanan hidup masyarakat, khususnya warga Perancis.

Tidak hanya dirasakan oleh warga Perancis, Revolusi Perancis yang terjadi sejak 1789 hingga 1799 ini juga berdampak secara internasional.

Lantas, apa pengaruh Revolusi Perancis terhadap hukum internasional?

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Revolusi Perancis

Menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM)

Revolusi Perancis sangat penting bagi perkembangan hukum internasional karena berkat revolusi ini lahirlah Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Warga Negara 1789.

Deklarasi HAM dan Warga Negara adalah salah satu dokumen fundamental dari Revolusi Perancis yang menetapkan sekumpulan hak-hak individu dan hak-hak kolektif manusia.

Deklarasi ini diadopsi pada 26 Agustus 1789 oleh Majelis Konstituen Nasional sebagai langkah awal untuk penulisan sebuah konstitusi.

Hak-hak fundamental yang ditetapkan juga tidak hanya bagi warga negara Perancis, tetapi seluruh manusia tanpa terkecuali di dunia.

Pengaruh ini pun terus berkembang hingga menjadi bagian dari hukum internasional.

Beberapa isi Deklarasi Perancis adalah:

  1. Manusia dilahirkan merdeka dan tetap merdeka
  2. Manusia memiliki hak yang sama
  3. Manusia merdeka berbuat sesuatu tanpa merugikan orang lain
  4. Warga negara memiliki hak dan kedudukan yang sama
  5. Manusia tidak boleh dituduh dan ditangkap selain menurut undang-undang
  6. Manusia mempunyai kemerdekaan agama dan kepercayaan
  7. Manusia merdeka mengeluarkan pikiran
  8. Adanya kemerdekaan surat kabar
  9. Adanya kemerdekaan bersatu dan berapat
  10. Adanya kemerdekaan berserikat dan berkumpul
  11. Adanya kemerdekaan bekerja, berdagang, dan melaksanakan kerajinan
  12. Adanya kemerdekaan rumah tangga
  13. Adanya kemerdekaan hak milik
  14. Adanya hak hidup dan mencari nafkah

Baca juga: Dampak Revolusi Perancis bagi Dunia

Kemudian, dengan adanya Revolusi Perancis, terjadi pula perubahan sistem pemerintahan dari monarki menjadi republik.

Meskipun ekspansionisme Perancis akhirnya dapat dipatahkan, tetapi Revolusi Perancis itu sendiri mewariskan nilai-nilai dasar sistem negara yang masih berlaku hingga saat ini.

Adapun konsep yang dicetus adalah konsep kedaulatan rakyat (popular sovereign).

Konsep ini pada prinsipnya menegaskan bahwa legitimasi pemerintah berasal dari rakyat yang mereka perintah.

Dari konsep ini, maka prinsip "hak ilahi" yang melekat pada raja dan sudah berabad-abad diterapkan tidak lagi berlaku.

Kedua, konsep nasionalisme. Meskipun proses globalisasi telah membuat dunia menjadi satu masyarakat global, tetapi hampir semua negara di dunia sampai sekarang masih memelihara semangat nasionalisme untuk menghadapi ancaman eksternal.

Konsep nasionalisme dan kedaulatan rakyat pun terbukti telah mewarnai berbagai bentuk hubungan internasional sampai sekarang.

 

Referensi:

  • Christmas, Sandy Kurnia. (2013). Pengaruh Revolusi Perancis terhadap Perkembangan Hukum Internasional. E-Jurnal Gloria Yuris. Volume 6, Nomor 1, 2017.
  • Bakry, Umar Suryadi. (2017). Dasar-dasar Hubungan Internasional. Depok: Kencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com