Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Runtuhnya Kerajaan Malaka?

Kompas.com - 22/06/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Malaka berdiri pada abad ke-15 dengan pusat pemerintahan berada di dekat Selat Malaka.

Salah satu raja terkenal Kerajaan Malaka adalah Sultan Mansyur Syah (1459-1477), yang membawa kejayaan kepada negerinya.

Kejayaan Kerajaan Malaka dibuktikan dengan penguasaan sejumlah wilayah dan perannya sebagai pusat perdagangan serta penyebaran Islam.

Sayangnya, sepeninggal Sultan Mansyur Syah kejayaan Malaka harus berakhir.

Faktor utama yang menyebabkan kejayaan Malaka harus berakhir yaitu serangan bangsa Portugis.

Baca juga: Kerajaan Malaka: Letak, Pendiri, Kehidupan, dan Puncak Kejayaan

Penyebab keruntuhan Malaka

Kerajaan Malaka runtuh akibat serangan Portugis pada 1511.

Ketika Sultan Mansyur Syah wafat pada 1477, penggantinya adalah Sultan Alauddin Riayat Syah.

Pada masa Sultan Alauddin, Kerajaan Malaka mengalami kemunduran.

Sultan Alauddin sebenarnya sangat peduli dengan rakyat, tetapi gagal mempertahankan kestabilan dan kemakmuran kerajaan.

Sultan Alauddin mempunyai banyak musuh, baik di luar maupun di dalam istananya sendiri.

Baca juga: Apakah Kerajaan Malaka Bercorak Maritim?

Setelah 11 tahun memerintah, Sultan Alauddin meninggal mendadak secara misterius.

Ada yang mengaitkan kematian Sultan dengan konspirasi yang melibatkan saudaranya, bendahara kerajaan, dan istri keduanya.

Mereka memiliki motif yang sama, yakni menggulingkan Sultan Alauddin dan merebut takhta kerajaan.

Sepeninggal Sultan Alauddin pada 1488, Kerajaan Malaka dipimpin oleh Sultan Mahmud Syah (1488-1511).

Pada Sultan Mahmud Syah, Malaka terancam oleh bangsa Portugis. Kerajaan Malaka adalah kerajaan maritim yang mengandalkan perekonomian dari perdagangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com