Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2023, 09:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Karya yang selesai ditulis pada tahun 1242 itu membahas tentang 25 jenis batu mulia dalam bab-bab khusus.

Sejarawan Eropa mengakui bahwa karya yang ditulis oleh A-Tifasy merupakan ensiklopedia batu mulia yang besar dan sangat berpengaruh bagi perkembangan ilmu pertambangan modern di Eropa.

Buku ini juga diterjemahkan dalam beberapa aksara Latin, misalnya dalam Bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis.

Tidak hanya itu, para sejarawan Eropa mengungkapkan bahwa banyak para ilmuwan yang menyadur bahkan memplagiasi pemikiran At-Tifasy.

At-Tifasy adalah orang pertama yang menulis tentang mineralogi menggunakan metode yang benar-benar ilmiah.

Baca juga: Ibnu Shuja Kamil, Ilmuwan Islam Penyempurna Rumus Al Jabar Khawarizmi

Ia juga merupakan orang pertama yang mengingatkan beberapa fenomena penting dalam bidang mineralogi misalnya kristalisasi dari dua logam yang sama.

At-Tifasy mempelopori penggunaan metode untuk mengetes kemurnian logam mulia atau batu mulia dengan cara pembakaran.

Beberapa karya yang dilahirkan oleh At-Tifasy sebagai berikut,

  • Khawash Al-Ahjar Wa Manafi'uha (artikel tentang geologi dan mineralogi)
  • Al- Ahjar Allati Tujad Fi Khazain Al-Muluk Wa Ar-Ru'asa' (artikel tentang geologi dan mineralogi)
  • Al-Munkidz Min At-Tahlukati Fi Daf’i Madhar As Sama'im Al-Muhlikah (Buku tentang Medis)
  • Asy-Syifa' Fith Thib Anil Musthofa (uku tentang Medis)
  • Surur An-Nafs Bi Madarik Al-Hawas Al-Khams (buku tentang geografi)
  • Thall Al-Ashar Ala Al-lilnar Fi Al-Haua' Wa An-Nar Wa lami'u Ma Yahduts Baina As-Sama'i Wa Al-Ardhi Min Al-Atsar (buku tentang astronomi)
  • Buku lainnya tentang suku bangsa dan sastra.

Baca juga: Ibnu al-Baitar, Ilmuwan Islam Klasik dalam Bidang Botani

Referensi:

  • Gaudah, M, G. (2012). 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam. Jakarta: Pustaka Kautsar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com