Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Cidanghiang: Isi dan Kondisinya

Kompas.com - 28/04/2023, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prasasti Cidanghiang adalah prasasti yang ditemukan di Banten, Jawa Barat.

Menurut sejarah, Prasasti Cidanghiang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

Prasasti Cidanghiang terletak di tepi aliran Sungai Ci Danghiang di Desa Lebak, Banten, Jawa Barat.

Lantas, apa isi Prasasti Cidanghiang?

Baca juga: Prasasti Kawali I, Bukti Kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana

Isi

Prasasti Cidanghiang pertama kali dilaporkan keberadaannya oleh Toebagus Roesjan kepada Dinas Purbakala pada 1947.

Akan tetapi, prasasti ini diteliti tujuh tahun setelahnya, yakni pada 1954.

Prasasti Cidanghiang ditulis dengan huruf Pallawa yang disusun menggunakan bahasa Sansekerta.

Prasasti Cidanghiang ini ditulis menggunakan teknik pahat dengan kedalaman goresan sekitar 0,5 centimeter sehingga antara permukaan batu dengan tulisan memiliki kehalusan permukaan yang hampir sama.

Sebab, Prasasti Cidanghiang dipahat pada permukaan batu andesit dengan ukuran 3,2 x 2,25 meter.

Adapun isi Prasasti Cidanghiang adalah:

vikrantoya?vanipaté? prabh??satyapara (k) ra (mah) narèndraddhvajabh?téna ?r?mata?pur??avarmma?a?.[1]

Artinya:

"Inilah (tanda) keperwiraan, keagungan, dan keberanian yang sesungguhnya dari raja dunia, yang Mulia Purnawarman yang menjadi panji sekalian raja-raja."

Kondisi

Menurut catatan sejarah, kondisi Prasasti Cidanghiang saat ini cukup terawat.

Namun, keberadaannya mulai terancam karena letaknya yang berada di tepi aliran sungai.

Apabila arus Sungai Ci Dahyang sedang tinggi, prasasti ini akan terendam di dalam air.

Arus air yang mengenai Prasasti Cidanghiang pun lambat laun dapat mengikis batu tersebut.

Oleh sebab itu, pada saat ini, Prasasti Cidanghiang dilindungi oleh bangunan berbentuk cungkup terbuka tanpa adanya dinding. 

 

Referensi:

  • Soemadio, Bambang. (2010). Sejarah Nasional Indonesia II, Jaman Kuno. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com