Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh-tokoh Serangan Umum 1 Maret 1949

Kompas.com - 01/03/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Keppres Nomor 2 Tahun 2022 menetapkan tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Penetapan tersebut merujuk pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah peristiwa serangan besar-besaran oleh TNI ke Yogyakarta.

Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibu kota Indonesia, diambil alih oleh Belanda melalui Agresi Militer Belanda II yang dilancarkan pada Desember 1948.

Serangan Umum 1 Maret 1949 bertujuan untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap TNI, di tengah propaganda Belanda yang menyatakan bahwa Indonesia sudah tidak ada.

Salah satu hasil Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah TNI dapat menduduki Kota Yogyakarta selama enam jam.

Baca juga: Serangan Umum 1 Maret 1949: Latar Belakang, Aksi, dan Dampak

Meski hanya mampu menguasai Yogyakarta selama enam jam, peristiwa ini telah membuktikan pada dunia bahwa eksistensi tentara Indonesia masih ada dan memperkuat posisi RI di dunia internasional.

Lantas, siapa saja tokoh yang terlibat dalam Serangan Umum 1 Maret 1949?

Siapa saja yang terlibat Serangan Umum 1 Maret 1949?

Sejak Agresi Militer II dilancarkan oleh Belanda hingga Februari 1949, gerilyawan TNI tidak berhenti menyerang pos-pos Belanda.

Serangan Umum 1 Maret 1949 dilakukan setelah berbagai serangan kecil tersebut.

Tokoh-tokoh yang mempunyai peranan penting dalam Serangan Umum 1 Maret di antaranya adalah Soeharto dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Dua tokoh tersebut paling banyak disebut namanya dalam perdebatan terkait siapa yang menggagas Serangan Umum 1 Maret.

Soeharto dalam autobiografinya pernah mengaku sebagai penggagas Serangan Umum 1 Maret.

Begitu pula dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam wawancaranya bersama Radio BBC London pada 1986.

Dalam perdebatan ini, klaim Soeharto yang paling banyak diributkan para tokoh.

Berbagai sumber umumnya cenderung mengakui Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai pemrakarsa Serangan Umum 1 Maret.

Baca juga: Tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949

Terlepas dari siapa sebenarnya yang menggagas ide Serangan Umum 1 Maret, dua tokoh tersebut sama-sama memiliki peran besar dan menuai banyak pujian.

Sebelum hari pelaksanaan, Letkol Soeharto sebagai komandan Brigade 10 dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX kerap berkoordinasi guna menyusun strategi.

Penyusunan strategi tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Kolonel Bambang Sugeng, selaku Panglima Divisi III.

Pada saat penyusunan strategi, telah ditentukan siapakah yang menjadi pemimpin dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.

Pemimpin Serangan Umum 1 Maret 1949 tidak hanya satu, tetapi ada beberapa yang telah dibagi sesuai wilayah penyerangannya, yaitu:

  • Sektor timur, dipimpin oleh Letkol Ventje Sumual
  • Sektor selatan, dipimpin oleh Mayor Sardjono
  • Sektor utara, dipimpin oleh Mayor Kusno
  • Sektor kota, dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki
  • Sektor barat, dipimpin oleh Letkol Soeharto

Baca juga: Serangan Umum Surakarta: Latar Belakang, Kronologi, dan Penyelesaian

Selain nama-nama yang sudah disebutkan, beberapa tokoh yang juga berperan dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah AH Nasution, Letkol Wiliater Hutagalung, TB Simatupang, Kolonel Gatot Soebroto, dan Kolonel Wijono.

Pagi hari pada 1 Maret 1949 sekitar pukul 06.00 WIB, sewaktu sirene dibunyikan serangan segera dilancarkan ke segala penjuru Kota Yogyakarta.

Selama enam jam, TNI bersama rakyat berhasil menguasai Ibu Kota Yogyakarta.

Perebutan kembali ibu kota Yogyakarta oleh TNI disiarkan ke luar negeri melalui Radio PC AURI.

Meski TNI hanya menguasai Yogyakarta selama enam jam, dampak Serangan Umum 1 Maret 1949 sangat besar.

Serangan Umum 1 Maret 1949 berhasil meninggikan semangat rakyat dan TNI, serta memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB.

 

Referensi:

  • Center for Information Analysis. (2000). Kontroversi Serangan Umum 1 Maret 1949: Polemik tentang Pemrakarsa dan Pelaksana Serangan. Yogyakarta: Media Pressindo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com