Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat PRJ Kemayoran, Ada Alasan Pemindahan dari Monas

Kompas.com - 28/02/2023, 21:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pekan Raya Jakarta atau PRJ masih menjadi pameran berskala besar di Indonesia.

Bahkan, PRJ diklaim sebagai pameran terbesar di Asia Tenggara.

Laman milik Grup Kompas.com, parapuan.co edisi 16 Juni 2022 menyebut bahwa PRJ Kemayoran merupakan kelanjutan dari kegitan PRJ di Monas.

Baca juga: Sejarah Pekan Raya Jakarta, Dahulu Bernama DF

PRJ yang dulu bernama Djakarta Fair (DF) kali pertema digelar pada 1968.

Waktu itu, gelaran di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, kali pertama berlangsung di kawasan Monas.

Tahunnya, 1968.

Penyelenggara turut menampilkan Jakarta Fair Carnaval di Pekan Raya Jakarta.Twitter/@JakartaFairID Penyelenggara turut menampilkan Jakarta Fair Carnaval di Pekan Raya Jakarta.

PRJ Kemayoran

Mobil Wara-wiri, moda kendaraan yang bisa digunakan untuk berkeliling kawasan Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada Jumat (10/6/2022).KOMPAS.com/Wasti Samaria Simangunsong Mobil Wara-wiri, moda kendaraan yang bisa digunakan untuk berkeliling kawasan Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada Jumat (10/6/2022).

PRJ Kemayoran mulai berlangsung pada 1991.

Ada alasan pemindahan PRJ dari Monas ke Kemayoran.

Kedua wilayah itu memang masih dalam kawasan Jakarta Pusat.

Kemayoran, dulunya adalah lokasi bandar udara internasional untuk DKI Jakarta.

Perhelatan PRJ Kemayoran terlaksana tatkala Bandar Udara Kemayoran tak aktif lagi.

PRJ Kemayoran dilaksanakan atas prakarsa Grup Central Cipta Murdaya (CCM) milik pasangan pengusaha Murdaya Poo dan Hartati Murdaya.

Sementara itu, alasan pemindahan PRJ ke Kemayoran gegara luas wilayah Monas kian sempit untuk pameran.

Luas wilayah Monas hanya 7 hektar.

Sementara, kawasan PRJ Kemayoran untuk pameran mencapai 44 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com