Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno

Kompas.com - 21/02/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Kekuasaan tertinggi dipegang oleh raja

Sistem pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno yang selanjutnya adalah kekuasaan tertinggi dipegang oleh raja.

Pada masa Hindu-Buddha, raja memang dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia.

Hal ini sesuai dengan landasan kosmogonis, di mana di dalam diri seorang raja terdapat delapan dewa, yaitu Indra, Yama, Surya, Soma, Wayu, Kuwera, Waruna, dan Agni.

Hal ini berarti raja sebagai pemimpin harus berpegang teguh pada dharma, adil, dan menghukum yang bersalah serta memberi anugerah kepada orang-orang bijaksana, baik, dan selalu mengusahakan ketentraman rakyat.

Baca juga: Asal-usul Wangsa Sanjaya

Menerapkan sistem pajak

Pada masa Kerajaan Mataram Kuno, pajak merupakan sumber penghasilan dan kekayaan kerajaan.

Berdasarkan dari catatan beberapa prasasti, pajak di desa-desa ditarik setelah panen selama dua kali setiap tahunnya.

Kemudian, uang pajak itu akan diserahkan kepada raja oleh pemimpin daerah.

Di samping membayar pajak, warga Mataram Kuno juga diwajibkan mengikuti kerja bakti di proyek-proyek kerajaan. Salah satunya adalah pembangunan candi.

 

Referensi:

  • Supriatna, Nana. (1987). Sejarah. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com