Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daeng Ruru dan Daeng Tulolo, Pangeran Makassar yang Sekolah di Perancis

Kompas.com - 12/02/2023, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Daeng Mangalle adalah salah seorang Pangeran Makassar yang memiliki dua putra bernama Daeng Ruru dan Daeng Tulolo.

Daeng Ruru dan Daeng Tulolo adalah dua Pangeran Makassar yang mengenyam pendidikan hingga ke tanah Eropa, tepatnya Perancis.

Lalu, bagaimana kisah Daeng Ruru dan Daeng Tulolo sampai akhirnya dikirim ke Perancis?

Baca juga: Sejarah Orang Makassar di Australia

Selamat dari konflik sang ayah melawan Raja Siam

Daeng Ruru

Daeng Mangalle, ayah dari Daeng Ruru dan Daeng Tulolo, pernah terlibat dalam pertempuran melawan Kerajaan Siam pada 1686.

Ia memiliki dua anak yang merantau ke Perancis.

Dua orang pangeran muda ini adalah Daeng Ruru berusia 15 tahun dan Daeng Tulolo yang berusia 16 tahun.

Setelah konflik antara Daeng Mangalle dengan Raja Siam berakhir, Daeng Ruru dan Daeng Tulolo dikirim ke Perancis pada akhir November 1686.

Mereka tiba di Brest pada 15 Agustus 1687 dan berlabuh di Paris pada 10 September.

Selama di Perancis, kedua pangeran muda ini mendapat pelayanan khusus kerajaan.

Mereka kemudian disekolahkan di kolese jesuit di Louis le-Grand untuk belajar bahasa Perancis sebelum akhirnya diterima di sekolah tinggi Clermont.

Kemudian, Daeng Ruru dan Daeng Tulolo pun dibaptis secara Kristen dan diberi gelar Louis, gelar yang setara dengan status raja-raja Perancis.

Daeng Ruru bergelar Louis Pierre Makassar dan Daeng Tulolo bergelar Louis Dauphin Makassar.

Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah tinggi, mereka diterima di sekolah perwira angkatan laut Brest, salah satu institusi Perancis paling bergengsi.

Konon, sekolah ini dulunya hanya menerima 206 calon taruna dengan proses seleksi yang sangat ketat.

Agar bisa diterima, seorang taruna harus berusia di bawah 18 tahun dan berasal dari kalangan elit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com