KOMPAS.com - Candi Gunung Wukir terletak di Desa Canggal, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Di situs candi ini dulunya ditemukan Prasasti Canggal, yang kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Dari Prasasti Canggal, para peneliti dapat memperkirakan nama pendiri Candi Gunung Wukir, yakni Raja Sanjaya.
Raja Sanjaya adalah pendiri Kerajaan Mataram Kuno sekaligus raja pertamanya.
Baca juga: Candi Gunung Sari, Peninggalan Mataram Kuno yang Sempat Terlupa
Di kompleks Candi Gunung Wukir terdapat empat candi, yakni candi induk dan tiga candi perwara (pendaping) yang ada di depannya.
Sayangnya, keadaan candi-candi dari batu andesit tersebut tidak lagi utuh, hanya menyisakan sedikit reruntuhan.
Dari penemuan yoni dan arca Nandi (lembu) dapat diketahui bahwa Candi Gunung Wukir bercorak agama Hindu.
Biasanya, keberadaan yoni bersama lingga, tetapi lingga di situs ini tidak ditemukan.
Lingga-yoni adalah simbol dari kesuburan, yang juga merupakan manifestasi dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Sedangkan Nandi merupakan kendaraan Dewa Siwa.
Baca juga: Sejarah Candi Gunung Gangsir di Pasuruan
Dari Prasasti Canggal yang ditemukan di situs ini, diduga Candi Gunung Wukir dibangun oleh Raja Sanjaya pada tahun 732.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.