Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Apa Penyebab Perpecahan yang Terjadi di Yugoslavia?

Kompas.com - 30/01/2023, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Republik Federal Sosialis Yugoslavia atau Yugoslavia merupakan negara federal yang pernah eksis di Eropa sepanjang abad ke-20.

Yugoslavia terdiri atas enam negara bagian (Serbia, Montenegro, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Hezergovina, Makedonia) dan dua daerah otonomi khusus (Kosovo dan Vojvodina).

Pada awal 1990-an, terjadi perpecahan yang membuat Yugoslavia runtuh pada 27 April 1992.

Apa penyebab perpecahan di bekas negara Yugoslavia?

Baca juga: Latar Belakang Konflik Yugoslavia

Meninggalnya Josep Broz Tito

Yugoslavia merupakan negara multietnik di Eropa Tenggara (Balkan) yang menganut sistem partai tunggal setelah partai komunis memegang tampuk kekuasaan.

Meski berbicara menggunakan bahasa yang sama, yakni bahasa Serbo-Kroasia, enam etnik di Yugoslavia memiliki latar belakang sejarah, identitas, dan agama yang berbeda.

Pada 1953, Josip Broz Tito terpilih menjadi Presiden Yugoslavia.

Josep Broz Tito adalah sosok pemimpin yang mampu membawa Yugoslavia mencapai puncak kejayaan dan menjadi negara kuat di Eropa Tenggara.

Josep Broz Tito juga berusaha untuk menjaga kesatuan federasi multietnik di negaranya.

Pada 4 Mei 1980, Josep Broz Tito meninggal. Kematiannya membuat negara masuk ke dalam perang saudara karena adanya berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik, yang menjadi awal perpecahan Yugoslavia.

Baca juga: Negara-negara Pecahan Yugoslavia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Sifat Mustahil Rasul

4 Sifat Mustahil Rasul

Stori
Faktor Penyebab Renggangnya Hubungan Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Faktor Penyebab Renggangnya Hubungan Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Stori
Apa Saja Sifat Wajib Rasul?

Apa Saja Sifat Wajib Rasul?

Stori
Candi Dukuh, Lokasi Pelarian Prabu Brawijaya V

Candi Dukuh, Lokasi Pelarian Prabu Brawijaya V

Stori
Peristiwa-peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa-peristiwa Penting Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Stori
Muasal Trotoar, demi Memisahkan Pejalan Kaki dengan Kuda

Muasal Trotoar, demi Memisahkan Pejalan Kaki dengan Kuda

Stori
Sejarah GKI di Papua

Sejarah GKI di Papua

Stori
Misteri Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi 1998

Misteri Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi 1998

Stori
Peralatan Manusia pada Zaman Batu Tengah

Peralatan Manusia pada Zaman Batu Tengah

Stori
Muasal Kaki Lima, ada Utak-atik Bahasa

Muasal Kaki Lima, ada Utak-atik Bahasa

Stori
Muasal Tenda, Waktunya Keluar dari Gua

Muasal Tenda, Waktunya Keluar dari Gua

Stori
Hasil Sidang PPKI 22 Agustus 1945

Hasil Sidang PPKI 22 Agustus 1945

Stori
Perbedaan BPUPKI dan PPKI

Perbedaan BPUPKI dan PPKI

Stori
Histori Kacamata, Awalnya Tak Bertengger di Batang Hidung

Histori Kacamata, Awalnya Tak Bertengger di Batang Hidung

Stori
Hasil Sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945

Hasil Sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+