KOMPAS.com - Republik Federal Sosialis Yugoslavia atau Yugoslavia merupakan negara federal yang pernah eksis di Eropa sepanjang abad ke-20.
Yugoslavia terdiri atas enam negara bagian (Serbia, Montenegro, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Hezergovina, Makedonia) dan dua daerah otonomi khusus (Kosovo dan Vojvodina).
Pada awal 1990-an, terjadi perpecahan yang membuat Yugoslavia runtuh pada 27 April 1992.
Apa penyebab perpecahan di bekas negara Yugoslavia?
Baca juga: Latar Belakang Konflik Yugoslavia
Yugoslavia merupakan negara multietnik di Eropa Tenggara (Balkan) yang menganut sistem partai tunggal setelah partai komunis memegang tampuk kekuasaan.
Meski berbicara menggunakan bahasa yang sama, yakni bahasa Serbo-Kroasia, enam etnik di Yugoslavia memiliki latar belakang sejarah, identitas, dan agama yang berbeda.
Pada 1953, Josip Broz Tito terpilih menjadi Presiden Yugoslavia.
Josep Broz Tito adalah sosok pemimpin yang mampu membawa Yugoslavia mencapai puncak kejayaan dan menjadi negara kuat di Eropa Tenggara.
Josep Broz Tito juga berusaha untuk menjaga kesatuan federasi multietnik di negaranya.
Pada 4 Mei 1980, Josep Broz Tito meninggal. Kematiannya membuat negara masuk ke dalam perang saudara karena adanya berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik, yang menjadi awal perpecahan Yugoslavia.
Baca juga: Negara-negara Pecahan Yugoslavia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.