KOMPAS.com - Perang Yugoslavia merupakan serangkaian konflik dan insiden kekerasan yang terjadi di Republik Federal Sosialis Yugoslavia sejak 1990 hingga awal 2001.
Yugoslavia merupakan negara federal yang pernah eksis dari 1943-1992 dengan enam negara bagian dan dua daerah otonomi khusus.
Negara bagian yang menjadi bagian Yugoslavia adalah Serbia, Montenegro, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Hezergovina, Makedonia, serta Daerah Otonomi Khusus Kosovo dan Vojvodina.
Pada 1980-an, muncul berbagai masalah sosial dan politik yang akhirnya menyebabkan keruntuhan Yugoslavia pada 1992.
Bahkan konflik Yugoslavia hingga disebut sebagai perang paling mematikan di Eropa setelah Perang Dunia II.
Lantas, apa latar belakang konflik Yugoslavia?
Baca juga: Sejarah Runtuhnya Yugoslavia
Sejak Republik Federal Sosialis Yugoslavia didirikan pada 1945, hubungan antara Albania dan Serbia, yang merupakan etnis minoritas, tidak harmonis.
Hal tersebut terjadi karena adanya trauma yang dirasakan oleh pihak Serbia pasca-pembantaian yang dilakukan Albania pada masa pendudukan Jerman.
Keadaan mulai berubah saat Josip Broz Tito terpilih menjadi Presiden Yugoslavia pada 1953.
Josep Broz Tito adalah sosok pemimpin yang mampu membawa Yugoslavia mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinannya dari 1953-1980.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.