Prasasti Sukamerta, Peninggalan Kerajaan Majapahit

KOMPAS.com - Prasasti Sukamerta atau yang juga dikenal sebagai Prasasti Raden Wijaya adalah prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit.

Prasasti Sukamerta ditemukan di Gunung Penanggungan, Jawa Timur.

Prasasti ini mengisahkan beberapa hal yang berhubungan dengan Raden Wijaya.

Lantas, apa isi Prasasti Sukamerta?

Baca juga: Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Isi

Isi Prasasti Sukamerta beraneka ragam. Yang pertama dijelaskan bahwa prasasti ini mengisahkan tentang Raden Wijaya yang memperistri empat putri Kertanegara.

Kemudian berisi juga tentang penganugerahan sima kepada Petinggi Desa Sukamerta yang sudah membantu pelarian Raden Wijaya hingga mencapai Sumenep.

Tidak hanya itu, diceritakan pula penobatan Jayanegara, putra Raden Wijaya yang menjabat sebagai Raja Kediri pada 1295 M.

Lebih lanjut, Prasasti Sukamerta juga menjelaskan mengenai eksistensi Madura.

Prasasti ini disebut-sebut memang dikeluarkan oleh Kertarajasa guna memeringati penetapan Sukamerta sebagai desa swatantra atas permohonan Pati Patipati Pu Kapat yang telah menunjukkan kebaktian dan kesetiaan kepada raja.

Dalam Prasasti Sukamerta juga disebutkan, bahwa Raden Wijaya menyeberangi lautan menuju Madura dengan dibantu oleh petinggi desa Sukamerta.

Konon, Raden Wijaya pergi ke Madura lantaran melarikan diri. Kaburnya Raden Wijaya demi bertemu Arya Wiraraja, mantan bawahan Raja Kertanegara.

Sesampainya di Madura, kedatangan Raden Wijaya diterima dengan baik oleh Arya Wiraraja.

Referensi:

• Kodir, Aceng Abdul. (2016). Sejarah Bid'ah: Ashhab Al-Hadith dan Dominasi Wacana Islam Autentik pada Tiga Abad Pertama Hijriyah. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya. Vol 1. 2 Juli 2016.