Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani dan Romawi, Asal dari Tinta Gampang Luntur

Kompas.com - 30/01/2023, 03:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Tinta, dalam perjalanan sejarahnya juga tercatat di Yunani dan Romawi.

Di kedua tempat itu, masyarakat di masa Sebelum Masehi (SM) menggunakan tinta untuk dua hal.

Pertama untuk menulis.

Kedua untuk menggambar.

Baca juga: India, Tempat Tinta Tahan Lama

Tinta

Tinta cina yang digunakan untuk membuat kaligrafi Tionghoa di Museum Benteng Heritage.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Tinta cina yang digunakan untuk membuat kaligrafi Tionghoa di Museum Benteng Heritage.

Muasal tinta ada di sumber bacaan pada laman milik Grup Kompas Gramedia (KG), grid.id rilisan 4 Mei 2018.

Di Yunani dan Romawi, tinta terdiri dari tiga komposisi.

Pertama, jelaga.

Kedua, lem.

Ketiga, air.

Campuran ketiganya justru menghasilkan tinta gampang luntur.

Alasannya, tinta jenis tersebut di Yunani dan Romawi, tidak tahan lembap.

Inovasi muncul pada abad ke-5 Masehi.

Komposisi tinta dari garam besi dan asam tannic yang berasal dari kulit pohon makin populer ketimbang generasi sebelumnya.

Alhasil, tinta ini digunakan hingga tahun 1800-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com