KOMPAS.com - Tinta, dalam perjalanan sejarahnya juga tercatat di Yunani dan Romawi.
Di kedua tempat itu, masyarakat di masa Sebelum Masehi (SM) menggunakan tinta untuk dua hal.
Pertama untuk menulis.
Kedua untuk menggambar.
Baca juga: India, Tempat Tinta Tahan Lama
Tinta
Muasal tinta ada di sumber bacaan pada laman milik Grup Kompas Gramedia (KG), grid.id rilisan 4 Mei 2018.
Di Yunani dan Romawi, tinta terdiri dari tiga komposisi.
Pertama, jelaga.
Kedua, lem.
Ketiga, air.
Campuran ketiganya justru menghasilkan tinta gampang luntur.
Alasannya, tinta jenis tersebut di Yunani dan Romawi, tidak tahan lembap.
Inovasi muncul pada abad ke-5 Masehi.
Komposisi tinta dari garam besi dan asam tannic yang berasal dari kulit pohon makin populer ketimbang generasi sebelumnya.
Alhasil, tinta ini digunakan hingga tahun 1800-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.