Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Monumen Palagan Ambarawa

Kompas.com - 19/12/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemenangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dalam pertempuran di Ambarawa diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan Ambarawa.

Sesuai namanya, Monumen Palagan Ambarawa terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Monumen ini menjadi lambang untuk mengenang peristiwa Pertempuran Ambarawa yang terjadi pada 12 Desember hingga 15 Desember 1945.

Berikut ini sejarah singkat dibangunnya Monumen Palagan Ambarawa.

Baca juga: Pertempuran Ambarawa: Latar Belakang, Tokoh, Akibat, dan Akhir

Sejarah

Pertempuran di Ambarawa yang berlangsung selama empat hari itu bertujuan untuk mempertahankan daerah dari tentara Sekutu yang datang ke Indonesia dengan diboncengi oleh NICA atau Pemerintah Sipil Hindia Belanda.

Pada waktu itu, kondisi tentara Sekutu sudah sangat terdesak di Magelang sehingga memutuskan untuk mundur ke Ambarawa.

Selama di Ambarawa, TKR mendapat serangan dari pasukan Inggris secara bertubi-tubi, bahkan kampung-kampung di sekitar Ambarawa juga dibom oleh musuh.

Pasukan TKR kemudian bersama pasukan pemuda lain yang berasal dari Boyolali, Salatiga, dan Kartasura membentuk garis pertahanan sepanjang rel kereta api dan membelah Kota Ambarawa.

Dari arah Magelang, pasukan TKR dari Divisi V/Purwokerto yang dipimpin Imam Adrogi melakukan serangan fajar.

Tujuannya adalah untuk memukul mundur pasukan Inggris yang menduduki Desa Pingit.

Beruntungnya, serangan fajar ini berhasil membuat Imam mengambil alih Desa Pingit dari tangan Inggris.

Baca juga: Letkol Isdiman, Tokoh yang Gugur dalam Pertempuran Ambarawa

Sementara itu, kekuatan di Ambarawa juga bertambah setelah kedatangan tiga batalion yang berasal dari Yogyakarta.

Berkat bantuan tersebut, pasukan TKR yang dipimpin Kolonel Soedirman berhasil meraih kemenangan pada 15 Desember 1945.

Untuk mengenang peristiwa besar tersebut, didirikan Monumen Palagan Ambarawa sebagai bukti nyata perjuangan keras para pejuang nasional demi mempertahankan Indonesia.

Monumen Palagan Ambarawa didirikan tahun 1973 dan diresmikan pada 15 Desember 1974 oleh Presiden Soeharto.

Monumen yang mencapai tinggi lebih dari lima meter ini menampilkan beberapa foto yang menggambarkan secara jelas saat pertempuran Ambarawa berlangsung.

Selain itu, ada pula beberapa benda-benda bersejarah lain yang disimpan di dalam Monumen Palagan Ambarawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com