KOMPAS.com - Karavel adalah jenis kapal layar yang dikembangkan bangsa Portugis sehingga memungkinkan untuk menjelajahi samudra pada abad XV-XVI.
Kapal berukuran sedang dan tergolong ringan ini memiliki tipe layar capit kepiting atau layar lateen, yang menjadi keunggulannya.
Layar capit kepiting atau layar lateen, adalah layar segitiga dengan tiang pendukung (spar) di sepanjang tepi atas dan bawah.
Tipe layar ini memungkinkan karavel untuk berlayar ke arah angin.
Dapat melaju cepat, gesit, dan hanya membutuhkan sedikit awak, membuat karavel menjadi andalan bagi Portugis dan bangsa Eropa lainnya dalam menjelajah samudra.
Baca juga: Jalur Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa ke Indonesia
Keberadaan karavel paling awal diketahui pada sekitar abad ke-13 di pantai Galisia (Spanyol) dan Portugal.
Kapal layar ringan ini kemungkinan terinspirasi dari kapal pedagang Muslim yang kerap digunakan di Semenanjung Iberia.
Pada awalnya, karavel hanya digunakan untuk memancing di lepas pantai dan membawa beberapa muatan.
Ukurannya cukup kecil dan ringan, mungkin hanya berbobot 20 ton dan bisa dikemudikan oleh lima orang awak.
Sepanjang abad ke-15, karavel telah menjadi kapal yang umum digunakan di sekitar Semenanjung Iberia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.