KOMPAS.com - Hubungan dagang antara China dan bangsa asing telah terjalin sejak sebelum Masehi.
Bahkan sejak sekitar abad ke-4 SM, telah terbentuk tiga jalur perdagangan utama yang menghubungkan China dengan orang-orang Asia maupun Eropa.
Lantas, apa saja yang diperjualbelikan dalam perdagangan kuno antara China dan bangsa-bangsa asing?
Baca juga: Daftar Dinasti yang Pernah Berkuasa di China
Sejak sekitar abad ke-4 SM, telah terbentuk tiga jalur perdagangan utama yang menghubungkan China dengan orang-orang Asia maupun Eropa.
Lewat ketiga jalur itulah, komoditas perdagangan China Kuno didistribusikan ke berbagai negara di dunia.
Tiga jalur perdagangan tersebut yaitu:
Jalur chama adalah jalur perdagangan darat tertua yang menghubungkan China dengan India, Myanmar, dan Afghanistan.
Istilah chama berasal dari dua kata dalam bahasa Mandarin, yakni cha (teh) dan ma (kuda).
Penamaan tersebut diambil karena pedagang memanfaatkan jalur itu untuk mengekspor teh yang diangkut di atas punggung kuda.
Baca juga: Mengapa Selat Malaka Dikenal Sebagai Jalur Sutra?
Jalur sutra adalah jalur perdagangan darat yang dimulai dari China hingga ibu kota Kekaisaran Romawi Timur (sekarang Istanbul, Turki).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.