Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sumpah Pemuda

Kompas.com - 28/10/2022, 14:45 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Kongres Pemuda I berlangsung sejak 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta, yang dipimpin oleh Mohammad Tabrani.

Hasil Kongres Pemuda I adalah:

  1. Cita-cita Indonesia menjadi cita-cita seluruh pemuda Indonesia.
  2. Seluruh perkumpulan berupaya menggalang persatuan organisasi pemuda dalam sebuah wadah.
  3. Mengakui dan mau menerima cita-cita persatuan Indonesia.

Baca juga: Budi Utomo: Pembentukan, Perkembangan, Tujuan, dan Akhir

Diadakan Kongres Pemuda II

Terlaksananya Kongres Pemuda II merupakan dampak dari kegagalan Kongres Pemuda I pada 1926.

Selain itu, hal yang mendorong dilakukannya Kongres Pemuda II adalah berkembang pemikiran politik secara terbuka para pemuda didorong oleh berbagai peristiwa pergolakan yang terjadi.

Atas inisiatif Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), diadakan Kongres Pemuda II yang dilaksanakan tanggal 27-28 Oktober 1928.

Tujuan Kongres Pemuda II adalah melahirkan cita-cita para pemuda Indonesia, membahas mengenai masalah pergerakan pemuda Indonesia, dan memperkuat kesadaran kebangsaan dan kesatuan.

Ada lebih dari 700 orang yang hadir dalam Kongres Pemuda II. Mereka berasal dari organisasi dan latar belakang yang sangat beraneka ragam.

Rapat Kongres Pemuda II berakhir tanggal 28 Oktober 1928, menjelang pukul 22.00.

Setelah rapat selesai, keputusan Kongres Pemuda II dibacakan oleh ketua untuk meminta persetujuan dari para peserta.

Ketika dibacakan, keputusan kongres itu disebut sebagai ikrar pemuda yang kemudian dikenal Sumpah Pemuda.

Dengan demikian, Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah Pemuda yang mulai diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober sejak 1959.

 

Referensi:

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Merayakan Indonesia Raya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com