Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah, Inspirasi Sejarah Literasi dan Inklusi

Kompas.com - 27/10/2022, 20:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah adalah mata uang negara Republik Indonesia sampai sekarang.

Sumber literatur dari laman bi.go.id milik bank sentral, Bank Indonesia, menunjukkan informasi bahwa awalnya sejarah rupiah bernama Oeang Repoeblik Indonesia (ORI).

Undang-undang pada 1 Oktober 1946 menjadi fondasi penting bagi ORI dan akhirnya menjadi nama rupiah.

Baca juga: Indeks Dollar AS Turun, Nilai Tukar Rupiah Sempat Dibuka Menguat

Pasalnya, di undang-undang itu, pemerintah RI menetapkan penerbitan ORI.

ORI berlaku secara sah di wilayah RI pada pukul 00.00, 30 Oktober 1946.

Hari Keuangan Nasional

Bukan rupiah, mata uang pertama yang diterbitkan pemerintah indonesia adalah Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) Bukan rupiah, mata uang pertama yang diterbitkan pemerintah indonesia adalah Oeang Repoeblik Indonesia (ORI)

Informasi mengenai Hari Keuangan Nasional juga menjadi catatan dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) sebagaimana disampaikan associate researcher Ajisatria Suleiman, hari ini.

Hari Keuangan Nasional setiap 30 Oktober menjadi inspirasi bagi pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan rupiah nasional.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia melalui laman ekon.go.id menulis bahwa pada 2021 usai,indeks inklusi keuangan rupiah di Indonesia sudah mencapai 83,6 persen dari sekitar 265 juta penduduk Indonesia.

Pada satu tahun sebelumnya, 2020, indeks inklusi keuangan ada di posisi 81,4 persen.

Pada 2022, indeks inklusi keuangan rupiah sudah menyentuh angka 84,2 persen.

Akses dan pemahaman

Inklusi keuangan adalah akses masyarakat pada produk keuangan rupiah mulai dari tabungan, modal untuk usaha kecil menengah (UKM), dan sebagainya.

Sementara, literasi keuangan adalah pemahaman masyarakat pada produk keuangan rupiah.

Hingga 2922 akan usai, masih ada jarak antara inklusi dan literasi keuangan rupiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com