Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah, Inspirasi Sejarah Literasi dan Inklusi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah adalah mata uang negara Republik Indonesia sampai sekarang.

Sumber literatur dari laman bi.go.id milik bank sentral, Bank Indonesia, menunjukkan informasi bahwa awalnya sejarah rupiah bernama Oeang Repoeblik Indonesia (ORI).

Undang-undang pada 1 Oktober 1946 menjadi fondasi penting bagi ORI dan akhirnya menjadi nama rupiah.

Pasalnya, di undang-undang itu, pemerintah RI menetapkan penerbitan ORI.

ORI berlaku secara sah di wilayah RI pada pukul 00.00, 30 Oktober 1946.

Hari Keuangan Nasional

Informasi mengenai Hari Keuangan Nasional juga menjadi catatan dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) sebagaimana disampaikan associate researcher Ajisatria Suleiman, hari ini.

Hari Keuangan Nasional setiap 30 Oktober menjadi inspirasi bagi pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan rupiah nasional.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia melalui laman ekon.go.id menulis bahwa pada 2021 usai,indeks inklusi keuangan rupiah di Indonesia sudah mencapai 83,6 persen dari sekitar 265 juta penduduk Indonesia.

Pada satu tahun sebelumnya, 2020, indeks inklusi keuangan ada di posisi 81,4 persen.

Pada 2022, indeks inklusi keuangan rupiah sudah menyentuh angka 84,2 persen.

Akses dan pemahaman

Inklusi keuangan adalah akses masyarakat pada produk keuangan rupiah mulai dari tabungan, modal untuk usaha kecil menengah (UKM), dan sebagainya.

Sementara, literasi keuangan adalah pemahaman masyarakat pada produk keuangan rupiah.

Hingga 2922 akan usai, masih ada jarak antara inklusi dan literasi keuangan rupiah.

Data terkmutakhir dari laman Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia pada laman ldfebui.org menunjukkan ada selisih 34,3 persen jarak antara inklusi dan literasi keuangan rupiah.

Inklusi keuangan rupiah pada data itu menunjukkan keunggulan.

Sementara itu, sumber literatur dari laman kompas.tv, Grup Kompas Gramedia (KG) edisi 26 Oktober 2022, menunjukkan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan kembali menggelar kegiatan meningkatkan inklusi keuangan rupiah melalui pameran pembiayaan keuangan.

Mengikuti kebijakan inklusi keuangan rupiah oleh OJK, pelaku keuangan digital Home Credit juga menggelar kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK).

Kegiatan itu sendiri mengusung tema #BisaJadiJADIBISA kata CMDO Home Credit Indonesia Sheldon Chuan hari ini.

Program inklusi keuangan rupiah itu berbentuk pameran belanja multiproduk sekaligus edukasi keuangan rupiah.

Program inklusi dan literasi keuangan rupiah, lanjut Sheldon Chuan meliputi empat hal mulai dari Proses Cepat, Ada di Mana Aja, Transparan dan Jelas, serta Kebutuhan Terencana.

Gelaran dengan nama PESTA itu berlangsung di Bandung pada 23-29 Oktober 2022, di Medan pada 31 Oktober 2022 - 6 November 2022, serta di Manado pada 22-28 November 2022.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/27/203000579/rupiah-inspirasi-sejarah-literasi-dan-inklusi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke