KOMPAS.com - Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia purba tertua di Pulau Jawa.
Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh seorang ahli paleontologi asal Belanda bernama G.H.R. von Koenigswald pada 1941.
Koenigswald menemukan sebagian tulang rahang bawah serta beberapa geraham.
Dilihat dari gerahamnya, masih terdapat corak-corak manusia di dalamnya, tetapi banyak juga sifat keranya.
Meganthropus Paleojavanicus diperkirakan hidup sekitar 2 juta sampai satu juta tahun yang lalu.
Berikut ini ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus.
Baca juga: Von Koenigswald, Penemu Fosil Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran
Koenigswald menamai manusia purba ini sebagai Meganthropus Paleojavanicus, karena bentuk tubuhnya yang lebih besar dari ukuran manusia pada umumnya.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus adalah sebagai berikut:
Baca juga: Meganthropus Paleojavanicus: Penemuan, Kehidupan, dan Ciri-ciri
Berbekal badan yang besar, Meganthropus Palejavanicus memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan cara berburu dan meramu.
Mereka mencari makan dengan cara berburu binatang serta mengambil tanaman umbi untuk dikumpulkan sebagai persediaan.
Di Afrika, ditemukan sebuah fosil yang berasal dari zaman yang sama dengan Meganthropus, yaitu Zaman Pleistosen awal (lapisan bawah).
Ditemukan peralatan dari batu yang masih kasar yang menunjukkan pola kehidupan sangat sederhana di sekitar fosil tersebut.
Peralatan yang ditemukan berupa kapak penetak dan alat-alat serpih.
Dari penemuan alat inilah dapat diketahui cara Meganthropus Paleojavanicus bertahan hidup.
Referensi: