KOMPAS.com - Manusia diperkirakan kali pertama tinggal di bumi sekitar tiga juta tahun yang lalu.
Sementara itu, manusia purba diperkirakan muncul di muka bumi pada zaman kuarter atau periode terakhir di Era Neozoikum.
Keberadaan manusia purba kemudian menyebar dan mayoritas tinggal di tepi sungai.
Lalu, apa alasan manusia purba banyak tinggal di tepi sungai?
Baca juga: Kenapa Manusia Purba Hidup Berpindah-pindah?
Alasan manusia purba tinggal di tepi sungai karena sungai menyediakan banyak air untuk minum dan menjadi sumber makanan bagi mereka.
Seperti diketahui, sungai telah memberikan persediaan air yang tidak terbatas.
Air sungai yang tawar dan bersih juga dapat dimanfaatkan sebagai air minum.
Di samping untuk minum, manusia purba juga menggunakan air sungai untuk memasak.
Awalnya, para manusia purba akan menyantap makanan mereka secara mentah.
Namun, setelah mengetahui berbagai metode memasak, mereka mulai merebus makanan dengan air.
Umumnya, manusia purba pada zaman batu sering merebus telur ikan segar dan juga membuat kaldu ikan untuk dijadikan santapan.
Baca juga: Ciri-ciri Kehidupan Manusia Purba pada Masa Food Gathering
Lebih lanjut, manusia purba mencari makanan mereka dengan cara berburu dan mengumpulkan.
Kemudian, setelah manusia purba mengenal cara bercocok tanam, menangkap ikan sudah dijadikan sebagai mata pencaharian tambahan.
Selain itu, ikan juga menjadi salah satu hewan yang paling mudah ditangkap dibanding hewan di daratan.
Baca juga: Mengapa Manusia Purba Membuat Peralatan dari Batu dan Tulang?
Manusia purba dikenal dengan cara hidup yang nomaden atau berpindah-pindah.