Mengapa Manusia Purba Membuat Peralatan dari Batu dan Tulang?

KOMPAS.com - Peralatan pertama yang digunakan oleh manusia purba adalah alat-alat yang terbuat dari batu dan tulang.

Teknologi awal yang dikenal oleh manusia purba pada masa prasejarah adalah teknologi bebatuan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Awalnya, manusia purba masih menggunakan batu dan tulang sebagai bahan dasar pembuatan peralatan yang dibutuhkan,

Namun, peralatan manusia purba semakin lama semakin berkembang hingga menggunakan teknologi mengolah logam.

Lalu, mengapa manusia purba membuat peralatan dari batu dan tulang?

Baca juga: Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern

Mudah ditemukan

Alasan manusia purba membuat peralatan dari batu dan tulang karena kedua bahan itu paling mudah ditemukan di era prasejarah, khususnya pada Zaman Batu.

Zaman Batu dibagi ke dalam empat masa, yaitu Batu Tua (Paleolitikum), Batu Madya (Mesolitikum), Batu Muda (Neolitikum), dan Batu Besar (Megalitikum).

Berbeda dengan sekarang, manusia purba pada masa itu masih sulit menemukan teknologi yang dapat digunakan untuk membuat bahan plastik dan logam.

Maka dari itu, mereka lebih sering menggunakan bahan alami yang bersifat keras, seperti batu dan tulang.

Menurut sumber, manusia purba telah mengembangkan peralatan dari batu sejak 2,6 juta tahun yang lalu.

Selain batu, manusia purba juga menggunakan tulang sebagai bahan dasar pembuatan peralatan.

Tulang digunakan karena juga mudah ditemukan mengingat manusia purba memakan hewan pada masa itu.

Manusia purba diperkirakan menggunakan tulang untuk membuat peralatan sejak sekitar 1,5 juta tahun yang lalu.

Selain untuk membuat peralatan sehari-hari, tulang juga digunakan sebagai benda tajam dan untuk menghaluskan kulit binatang.

Adapun beberapa peninggalan peralatan dari Zaman Batu, sebagai berikut:

• Kapak genggam
• Kapak perimbas
• Alat-alat serpih
• Ujung tombak
• Alat-alat dari tulang hewan
• Kapak Pendek
• Batu pipisan
• Kapak persegi
• Kapak lonjong
• Gerabah
• Sarkofagus
• Menhir
• Punden berundak

Baca juga: Kapak Perimbas: Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan