Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Lingkungan terhadap Perkembangan Fisik Manusia Purba

Kompas.com - 21/07/2022, 20:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia purba merupakan manusia yang hidup di masa praaksara atau masa sebelum mengenal tulisan.

Jika melihat ilustrasi atau fosil manusia purba, tentu akan terlihat tampilan fisik manusia purba berbeda dengan manusia saat ini.

Misalnya, ada manusia purba yang mempunyai rambut lebat di sekujur tubuhnya. Ada pula manusia purba yang mempunyai rahang besar dan hidung pesek.

Perbedaan manusia purba dengan manusia saat ini disebabkan proses evolusi yang dipengaruhi oleh lingkungan. 

Baca juga: Mengapa Manusia Purba Tertua Banyak Ditemukan di Afrika?

Pengaruh lingkungan

Di masa prasejarah atau praaksara kehidupan manusia sangat sederhana.

Hal itu dibuktikan dari berbagai aspek kehidupan, seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peralatannya.

Fisik manusia akan selalu beradaptasi karena ketergantungannya dengan alam dan berbagai kegiatan yang djalani.

Misalnya, ketika manusia hidup di daerah pegunungan, tubuh mereka akan beradaptasi dengan udara dingin.

Baca juga: Peradaban Lembah Sungai Mekong

Selain itu, kebiasaan bercocok tanam di daerah pegunungan juga membuat fisik manusia menjadi lebih kuat.

Sementara itu, manusia yang tinggal di daerah pesisir akan memiliki tubuh yang tahan panas dan fisik lebih kecil.

Oleh karena itu, lingkungan geografis menjadi faktor yang menentukan perubahan fisik manusia purba.

Selain itu, fisik juga akan berpengaruh pada aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Bentuk fisik manusia purba

Faktor yang memengaruhi ukuran tubuh manusia purba sangatlah kompleks, seperti genetika, lingkungan, gaya hidup, dan teknologi.

Di Eropa pada 40.000 tahun yang lalu, manusia purba laki-laki atau Cro Magnon memiliki tinggi 183 cm.

Manusia purba ini merupakan pemburu dan pengumpul makanan yang menjalani hidupnya dengan kekuatan fisik yang besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com