Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat VOC untuk Menguasai Pelabuhan dan Kerajaan di Indonesia

Kompas.com - 21/09/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Salah satu tujuan kedatangan bangsa Eropa, termasuk Belanda, ke Indonesia awalnya adalah untuk mencari rempah-rempah.

Namun, dalam perkembangannya, Belanda justru menjadi serakah dan mulai menguasai rempah-rempah beserta kekayaan alam lain yang ada di Nusantara.

Beberapa kekayaan alam di Indonesia juga dimonopoli Belanda melalui kongsi dagang yang mereka dirikan pada 1602, yaitu VOC.

Ketika sedang memonopoli perdagangan Nusantara, VOC juga diketahui kerap ikut campur dalam urusan internal kerajaan-kerajaan Islam dan mulai mengadu domba.

Rupanya, tindakan ini menjadi salah satu siasat atau taktik VOC untuk menguasai pelabuhan dan kerajaan di Indonesia.

Baca juga: Devide et Impera: Asal-usul dan Upaya-upayanya di Nusantara

Melakukan politik adu domba

Siasat yang digunakan oleh VOC untuk menguasai pelabuhan dan kerajaan di Indonesia adalah devide et impera atau politik adu domba.

Belanda yang tujuan awalnya datang ke Indonesia hanya untuk mencari rempah-rempah berubah menjadi semakin serakah dan berkeinginan untuk menguasai Nusantara.

Berbagai tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara dan monopoli perdagangan pun mulai dilakukan.

Pada masa itu, kekuatan VOC di Nusantara memang terbilang terbatas.

Akan tetapi, kemampuannya dalam melihat suasana politik di dalam kerajaan-kerajaan Nusantara sangat kuat.

Sewaktu VOC mencium adanya konflik dalam kerajaan, mereka langsung mengambil celah dengan berperan sebagai penengah atau juru damai.

Dalam situasi inilah, VOC kemudian melancarkan strategi politik adu dombanya.

Baca juga: Mengapa VOC Melakukan Politik Adu Domba?

Strategi devide et impera pun dikenal ampuh dan berhasil membawa VOC menguasai berbagai wilayah yang ada di Nusantara.

Tidak hanya itu, VOC juga sanggup menaklukkan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara dengan memanfaatkan perang saudara atau konflik internal kerajaan.

Adapun intervensi yang dilakukan VOC terhadap kerajaan-kerajaan Nusantara sebagai berikut:

  • Intervensi Kerajaan Banten
  • Intervensi Kerajaan Mataram
  • Intervensi Gowa-Tallo dan Bone
  • Intervensi Kerajaan Banjar
  • Intervensi Ternate dan Tidore
  • Intervensi Sumatera

Baca juga: Keterlibatan VOC dalam Urusan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com