Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polio, Asal-usul Pemberantasannya di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2022, 21:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Vaksin polio diberikan sebagai vaksinasi melawan virus polio.

Polio adalah salah satu penyakit infeksi virus yang diberantas Indonesia hingga tuntas.

Polio menurut sumber literatur alodokter.com punya nama Latin poliomyelitis.

Virus polio menyerang sistem saraf manusia.

Dampak virus polio menyebabkan cacat tubuh permanen.

Baca juga: Sejarah Vaksin Polio

Semua orang bisa terkena infeksi virus polio.

Namun, lazimnya, polio menyerang anak usia di bawah lima tahun (balita).

Deni Saputra (19), pemuda asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pemuda yang diketahui menjadi penggemar Persebaya Surabaya itu mengalami lumpuh karena polio sejak usia 7 tahun.KOMPAS.COM/HANDOUT Deni Saputra (19), pemuda asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pemuda yang diketahui menjadi penggemar Persebaya Surabaya itu mengalami lumpuh karena polio sejak usia 7 tahun.

PIN

Kementerian Kesehatan akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, 8-15 Maret 2016. Kemenkes RI Kementerian Kesehatan akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, 8-15 Maret 2016.

Pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk memberantas polio.

Asal-usulnya, gerakan pemberantasan polio dikenal dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

Pemberian vaksin polio menjadi salah satu program PIN, di samping pemberian vaksin-vaksin lainnya.

Vaksin polio berbentuk suntikan dan tetes telan.

Ada empat kali pemberian vaksin polio untuk balita.

Seorang petugas sedang memberikan imunisasi seorang anak di Stasiun Temuguruh Banyuwangi pada Pekan Imunisasi Nasional 2016Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati Seorang petugas sedang memberikan imunisasi seorang anak di Stasiun Temuguruh Banyuwangi pada Pekan Imunisasi Nasional 2016

Pertama pada saat usia 2 bulan.

Kedua pada waktu usia 3 bulan.

Ketiga pada waktu manusia berusia 4 bulan.

Keempat pada kala orang berusia 18 bulan.

Dosis keempat adalah vaksin pemberantasan polio booster.

Baca juga: Polio, Asal-usul Pemberantasannya di Indonesia

PIN

Dalam foto 20 September 2019 ini, seorang bayi mendapat vaksin anti-polio oral untuk mengakhiri kebangkitan polio, setelah otoritas kesehatan mengkonfirmasi kasus polio di negara itu di kota Quezon, Filipina. AP PHOTO/BULLIT MARQUEZ Dalam foto 20 September 2019 ini, seorang bayi mendapat vaksin anti-polio oral untuk mengakhiri kebangkitan polio, setelah otoritas kesehatan mengkonfirmasi kasus polio di negara itu di kota Quezon, Filipina.

PIN vaksin polio dimulai pada 1995 di berbagai pos pelayanan terpadu (posyandu), puskesmas, hingga rumah sakit.

Pada 1998-2002 PIN berlanjut pula.

Pada 2005, PIN mampu memberantas virus polio liar juga.

Pemerintah Indonesia sempat menetapkan kondisi luar biasa (KLB) polio.

Alhasil, hingga 2006, pemerintah Indonesia sukses membasmi penyakit polio lewat PIN.

Balita mendapat vaksin imunisasi polio di rumahnya di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu (7/10/2020). Penurunan jumlah imunisasi terhadap balita selama pandemi mendorong tenaga medis puskesmas di Banda Aceh untuk meningkatkan kembali imunisasi dengan sistem jemput bola.ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA Balita mendapat vaksin imunisasi polio di rumahnya di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu (7/10/2020). Penurunan jumlah imunisasi terhadap balita selama pandemi mendorong tenaga medis puskesmas di Banda Aceh untuk meningkatkan kembali imunisasi dengan sistem jemput bola.

WHO

Vaksin polio buatan Bio Farma yang akan diekspor ke negara-negara berkembang sebagai bagian dari kerja sama dengan UNICEF untuk alokasi 2022-2023. Vaksin polio itu bernama novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2). Bio Farma Vaksin Vaksin polio buatan Bio Farma yang akan diekspor ke negara-negara berkembang sebagai bagian dari kerja sama dengan UNICEF untuk alokasi 2022-2023. Vaksin polio itu bernama novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan apresiasi keberhasilan pemberantasan penyakit polio bagi pemerintah Indonesia.

Label keberhasilan pemberantasan penyakit polio diberikan kepada Indonesia pada 2014.

Lembaga PBB selain WHO yakni UNICEF kemudian bekerja sama dengan Indonesia untuk memberikan bantuan pada program pemberantasan penyakit polio.

Salah satunya melalui pembuatan vaksin penyakit polio dan upaya ekspor vaksin penyakit polio dari Indonesia.

Vaksin polio harus diberikan bertahap semenjak anak usia bayi.Unsplash/CDC Vaksin polio harus diberikan bertahap semenjak anak usia bayi.

Berkenaan dengan ini, menurut sumber literatur laman biofarma.co.id, perusahaan milik negara Bio Farma menjadi pelaksana.

Data termutakhir menunjukkan bahwa sejak 2010, Bio Farma sudah memproduksi dan mengekspor vaksin polio.

Terkini, melalui kerja sama multilateral dengan UNICEF, Bio Farma mengekspor vaksin pemberantasan penyakit polio bagi negara-negara berkembang.

Kerja sama UNICEF dengan Bio Farma itu untuk alokasi ekspor vaksin penyakit polio periode 2022 dan 2023.

Sucipto didiagnosis Poliomyelitis atau Polio sejak berusia dua tahun. Hal ini mengakibatkan kedua kakinya tak berfungsi secara normal. Keterbatasan fisik yang dialami memaksa dirinya beraktivitas di atas kursi roda. Namun, dengan segala keterbatasan, Sucipto tetap berkarya. Dok. Humas Kemensos Sucipto didiagnosis Poliomyelitis atau Polio sejak berusia dua tahun. Hal ini mengakibatkan kedua kakinya tak berfungsi secara normal. Keterbatasan fisik yang dialami memaksa dirinya beraktivitas di atas kursi roda. Namun, dengan segala keterbatasan, Sucipto tetap berkarya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com