Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Vaksin Polio

Kompas.com - 17/08/2022, 15:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, sejumlah kasus polio dilaporkan di Amerika Serikat, Inggris, dan Israel.

Seorang pejabat kesehatan di Negara Bagian New York mengatakan, kemungkinan ada ratusan atau bahkan ribuan kasus polio yang tidak terdiagnosis.

Hal ini terjadi setelah adanya seorang pria yang tidak divaksinasi diketahui telah lumpuh oleh virus di Rockland County, New York, pada Juli 2022.

Kasusnya telah dikaitkan secara genetik dengan jejak virus polio yang ditemukan di limbah di London dan Yerusalem.

Negara-negara lain pun telah diperingatkan untuk meningkatkan capaian vaksinasi.

Polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf serta dapat menyebabkan kelumpuhan tulang belakang, pernapasan, dan bahkan kematian.

Berikut sejarah vaksin polio dari masa ke masa:

Baca juga: Virus Polio Ditemukan pada Limbah di New York, Ini Gejala yang Bisa Muncul

Perintis vaksin

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, polio menjadi penyakit yang paling ditakuti di dunia, dikutip dari laman WHO.

Wabah besar di New York pada 1916 menewaskan lebih dari 2.000 orang, sementara terburuk yang tercatat di AS pada 1952 menewaskan lebih dari 3.000 orang.

Penyintas polio menghadapi konsekuensi seumur hidup. Adanya anggota badan yang cacat membuat mereka membutuhkan penyangga kaki, kursi roda, dan beberapa perlu menggunakan alat pernapasan seperti paru-paru besi.

Pada pertengahan abad ke-20, virus polio ditemukan di seluruh dunia dan membunuh atau melumpuhkan lebih dari setengah juta orang setiap tahun.

Karena kondisi ini, ada kebutuhan mendesak untuk vaksin.

Sebuah terobosan terjadi pada 1949, ketika virus polio berhasil dibudidayakan di jaringan manusia oleh John Enders, Thomas Weller dan Frederick Robbins di Boston Children’s Hospital.

Karya perintis mereka kemudian diganjar dengan Hadiah Nobel 1954.

Baca juga: Virus Polio Muncul di Amerika dan Inggris, Haruskah Indonesia Waspada?

Tidak lama kemudian, vaksin pertama berhasil diciptakan oleh dokter AS, Jonas Salk pada awal 1950-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com