Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Cara Mengetahui Kehidupan Manusia Purba di Indonesia

Kompas.com - 09/09/2022, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Masa praaksara atau periode sebelum manusia mengenal tulisan berlangsung sangat lama, yakni hingga jutaan tahun.

Dalam waktu yang sangat lama itu, manusia purba belum mampu meninggalkan kebudayaan berupa catatan-catatan tertulis.

Padahal, penemuan tulisan merupakan bukti penting untuk mengetahui kondisi suatu peradaban.

Meski tanpa sumber tertulis, para ahli dapat menceritakan kembali kehidupan manusia yang pernah hidup pada jutaan tahun lalu.

Lantas, bagaimana sejarawan bisa mengetahui adanya kehidupan manusia di masa lampau?

Berikut dua cara mengetahui kehidupan manusia pada masa praaksara di Indonesia.

Baca juga: Apa Bukti Manusia Purba Pernah Bertempat Tinggal di Tepi Pantai?

Fosil dan artefak, petunjuk kehidupan manusia purba

Penelitian prasejarah di Indonesia dilakukan terhadap seluruh periode meliputi wilayah-wilayah yang mengandung data arkeologi penting.

Penelitian terutama dilakukan di Sangiran (Jawa Tengah), Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan banyak wilayah lainnya.

Untuk mengetahui kehidupan manusia purba terdapat dua cara, yakni melalui fosil dan artefak.

Fosil

Salah satu cara untuk mengetahui kehidupan manusia purba adalah dengan peninggalan-peninggalan berupa fosil.

Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan kerangka manusia) yang telah membatu karena tertimbun tanah selama jutaan tahun lamanya.

Oleh karena itu, fosil hanya dapat ditemukan dengan cara penggalian tanah atau ekskavasi di lokasi yang diduga pernah ditinggali manusia purba.

Fosil dapat memberi panduan untuk mengetahui kehidupan manusia purba, khususnya terkait pertumbuhan fisik makhluk hidup masa praaksara.

Fosil yang digunakan sebagai petunjuk mengenai kehidupan pada zaman praaksara disebut fosil pandu.

Baca juga: Mengapa Banyak Penelitian Manusia Purba di Indonesia Dilakukan Peneliti Asing?

Artefak

Artefak adalah sisa alat-alat yang pernah digunakan manusia purba guna memenuhi kebutuhan hidupnya yang telah membatu.

Peninggalan berupa artefak dapat membantu sejarawan memperkirakan bagaimana perkembangan kehidupan manusia purba.

Sebagian besar peralatan digunakan untuk membuat perapian, memotong hewan buruan, dan membuat peralatan yang lain.

Beberapa contoh artefak atau peralatan manusia purba dari zaman plestosen awal antara lain berupa kapak penetak dan alat-alat serpih.

Ada pula peralatan dari tulang, yang memberi petunjuk bahwa alat ini digunakan oleh manusia purba untuk mencukil tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com