Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Albert Einstein

Kompas.com - 01/09/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Bom Atom

Meski tidak secara langsung menemukan bom atom, Albert Einstein memiliki andil dalam penemuan bom pemusnah massal tersebut.

Hal itu terjadi ketika dua orang ahli fisika keturunan Hungaria, yakni Leo Szilard dan Eugene Wigner, bertemu dengan Albert Einstein ketika di Amerika Serikat.

Saat itu, Szilard dan Wigner memberi saran kepada Albert Einstein supaya menulis surat secara langsung kepada Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin D. Roosevelt.

Dalam suratnya, Albert Einstein meminta presiden Franklin D. Roosevelt untuk melakukan penelitian bom atom.

Saat itu, Albert Einstein berharap bahwa pembuatan bom atom digunakan sebagai senjata untuk menhindari atau mencegah serangan musuh, bukan untuk mengalahkan musuh.

Pembuatan bom atom kemudian dilakukan pada Agustus 1939 hingga berhasil melumpuhkan kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 1945.

Pindah ke Amerika Serikat

Pada 1933, ketika Partai Nazi dan Adolf Hitler menguasai Jerman, para keturunan Yahudi berada dalam bahaya.

Keturunan Yahudi yang memiliki jabatan di berbagai instantsi, dicabut kedudukannya oleh pemerintah Nazi Jerman.

Hal itu menyebabkan ilmuwan-ilmuwan Yahudi yang mengajar di berbagai universitas di Jerman menganggur.

Saat itu, Albert Einstein berada di Inggris dan dilindungi oleh Komandan Angkatan Laut Inggris, Oliver Locker-Lampson.

Albert Einstein juga berhasil bertemu dengan Winston Churcill, perdana menteri Inggris periode 1940-1945.

Ia memohon bantuan Winston Churcill untuk menyelamatkan ilmuwan-ilmuwan Yahudi di Jerman untuk dibawa ke Inggris dan diberi pekerjaan.

Selain itu, Albert Einstein juga mengirim surat kepada Perdana Menteri Turki, Ismet Inonu, untuk memberi pekerjaan para ilmuwan Jerman-Yahudi.

Hasilnya, lebih dari 1.000 ilmuwan Yahudi diselamatkan dan dipekerjakan oleh Pemerintah Turki.

Kemudian, pada 1933, Albert Einstein kembali ke Amerika Serikat dan mengajar di Institute for Advanced Study.

Ia berada di Amerika Serikat hingga menjadi warga negara itu secara resmi pada 1940.

Baca juga: Biografi Bung Tomo, Pembakar Semangat Arek-Arek Suroboyo

Meninggal Dunia

Albert Einstein terus bekerja sebagai pengajar di berbagai universitas di Amerika Serikat hingga ia meninggal dunia.

Ia meninggal dunia pada 17 April 1955 karena mengalami pendarahan akibat pecahnya aneurisma aorta perut.

Albert Einstein meninggal dunia di Rumah Sakit Princeton pada usia 76 tahun.

 

Referensi:

  • Najichah. (2012). Biografi Tokoh Ilmuwan Dunia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com