Kemudian para mubalig dari Demak yang mempunyai misi ke Kerajaan Banjar, dan Syeikh Said dari Pasai yang menyebarkan Islam di kalangan raja-raja serta rakyat Patani.
Selain itu, banyak juga orang Indonesia yang bermukim dan belajar agama di Mekkah, kemudian pulang ke Tanah Air untuk mengajarkan ilmu yang mereka dapat.
Baca juga: Datuk ri Bandang, Tokoh Penyebar Islam di Indonesia Timur
Selanjutnya, golongan masyarakat yang turut andil dalam penyebaran agama Islam di Nusantara yaitu penganut tasawuf atau disebut golongan sufi.
Ahli tasawuf atau sufi adalah orang yang telah menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, serta membangun lahir dan batinnya untuk dapat memperoleh kebahagiaan abadi.
Beberapa golongan sufi yang memengaruhi tasawuf di Indonesia di antaranya adalah Syamsuddin As-Sumatrani, Syekh Hamzah Fansuri, Nuruddin Ar-Raniri, Syekh Abdurrauf As-Singkili, dan Syekh Yusuf Al-Makasari.
Di antara sekian banyak wali, yang terkenal adalah Wali Songo (sembilan wali), yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Baca juga: 9 Wali Songo dan Strategi Dakwahnya
Anggota Wali Songo di antaranya:
Di samping Wali Songo, banyak juga para tokoh penyebar Islam yang disebut sebagai wali.
Misalnya Sunan Bayat yang berkedudukan di Klaten, Syekh Bentong, Syekah Majagung, dan masih banyak lainnya.
Referensi: