Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Mendorong Berdirinya VOC

Kompas.com - 23/08/2022, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Vereenidge Oostindische Compagnie (VOC) adalah Persekutuan Perusahaan Hindia Timur yang didirikan oleh Johan van Oldebanevelt pada 20 Maret 1602.

VOC berdiri selama lebih dari 70 tahun, sebelum akhirnya dibubarkan pada 31 Desember 1799.

Selama berdiri, VOC menjadi kongsi dagang sukses yang mampu menyaingi serikat dagang Portugis dan Inggris yang sebelumnya sudah lebih dulu dibentuk.

Berikut ini faktor yang mendorong berdirinya VOC:

Baca juga: Masuknya VOC ke Indonesia

Ekspedisi Belanda ke Nusantara 

Faktor yang mendorong berdirinya VOC adalah dilakukannya ekspedisi Belanda untuk mencari kepulauan rempah-rempah di Nusantara.

Sebelum menuai kesuksesan, Belanda adalah negara yang masih berada di bawah naungan Kerajaan Spanyol.

Namun, setelah upaya perang kemerdekaan atau Revolusi Belanda dicanangkan pada 1560-an, Belanda terdorong untuk memiliki jalur perdagangannya sendiri.

Oleh sebab itu, Belanda memulai ekspedisinya untuk mencari kepulauan rempah-rempah.

Belanda mengirim sebanyak 249 kapal dengan 64 meriam yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman.

Baca juga: Cornelis de Houtman: Jalur Pelayaran dan Akhir Hidupnya

Cornelis de Houtman dan pasukannya berhasil berlabuh di Banten, pelabuhan lada terbesar di Jawa Barat pada 1596.

Walaupun saat itu Belanda belum menemukan pusat rempah-rempah di wilayah timur Nusantara, De Houtman sudah membuka jalur pelayaran bagi para penjelajah lain asal Belanda.

Pada tahun berikutnya, Belanda kembali membuka ekspedisi besar-besaran ke Nusantara.

Pada 1598, ada sebanyak 22 kapal perusahaan Belanda yang berhasil sampai di Nusantara.

Armada yang dipimpin Jacob van Neck pertama kali tiba di Maluku pada Maret 1599.

Masih di tahun yang sama, kapal Jacob kembali berlayar ke Belanda dengan mengangkut banyak rempah-rempah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com