Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Jenderal Soedirman, Panglima Besar Pertama Indonesia

Kompas.com - 23/08/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jenderal Soedirman adalah pahlawan nasional yang berperan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Jenderal Soedirman merupakan panglima besar pertama di Tentara Indonesia dan menjabat di usia yang masih sangat muda.

Jenderal Soedirman adalah anak rakyat biasa. Kemudian, ia diadopsi oleh pamannnya dan berubah menjadi seorang bangsawan Jawa.

Sebelum masuk ke militer, Jenderal Sudirman adalah seorang guru di sebuah sekolah dasar yang dikelola oleh Muhammadiyah.

Baca juga: Jenderal Soedirman: Masa Kecil, Pendidikan, dan Perjuangannya

Namun, setelah Jepang menjajah Indonesia, Jenderal Sudirman masuk ke militer hingga ia dilantik menjadi panglima besar.

Biografi singkat Jenderal Soedirman

Soedirman lahir di Purbalingga pada 24 Januari 1916. Ia merupakan anak dari pasangan Karsid Kartawiraji dan Siyem.

Karena permasalahan ekonomi, Soedirman kecil diasuh oleh pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo.

Setelah diadopsi, Soedirman diberi gelar kebangsawanan Jawa dan namanya menjadi Raden Soedirman.

Sejak saat itu, Soedirman besar dengan didikan etika dan tata krama priyayi serta kesederhanaan sebagai rakyat biasa.

Berkat didikan awal tersebut, Soedirman tumbuh menjadi anak yang rajin dan aktif.

Pendidikan Soedirman

Pada usia 7 tahun atau pada 1923, Soedirman bersekolah di Hollandsche Inlandsche School (HIS) yang setingkat sekolah dasar di Cilacap.

Setelah selesai, Soedirman melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) yang setingkat SMP.

Soedirman kemudian pindah sekolah ke Perguruan Parama Wiwowo Tomo hingga tamat pada 1935.

Setelah itu, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Guru atau Kweekschool yang diselenggarakan oleh organisasi Muhammadiyah di Surakarta.

Namun, pendidikan Soedirman terhenti pada 1936. Ia kemudian kembali ke Cilacap dan menjadi guru di Sekolah Dasar Muhammadiyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com