Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Terjadi Pemberontakan pada Awal Kemerdekaan Indonesia?

Kompas.com - 18/07/2022, 16:02 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, muncul berbagai pemberontakan di Tanah Air.

Pemberontakan ini dipicu oleh berbagai macam faktor, seperti sentimen kedaerahan dan ideologi tertentu.

Adapun pemberontakan yang terjadi pada masa awal kemerdekaan Indonesia di antaranya adalah DI/TII, PKI Madiun, PRRI/Permesta, RMS, Andi Aziz, dan GAM.

Namun, pemberontakan tersebut kemudian berhasil dipadamkan oleh pemerintah Indonesia.

Baca juga: Penumpasan Pemberontakan DI/TII

Penyebab pemberontakan di awal kemerdekaan Indonesia

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, banyak terjadi pemberontakan karena beberapa golongan atau kelompok ingin mendirikan negara sendiri.

Beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia adalah DI/TII di Jawa Barat pada 7 Agustus 1946, PKI Madiun pada 18 September 1948, APRA di Bandung pada 1949, Pemberontakan RMS di Maluku pada 1950, dan PRRI/Permesta pada 1957-1958.

Pemberontakan yang terjadi pada masa awal kemerdekaan Indonesian terjadi akibat oleh beberapa faktor.

Salah satu faktor penyebab pemberontakan adalah sentimen kedaerahan.

Sentimen kedaerahan kemudian memicu munculnya negara boneka bentukan Belanda, seperti Republik Maluku Selatan (RMS) dan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang bertujuan melemahkan posisi NKRI.

Selain itu, pemberontakan juga dilatarbelakangi faktor ideologis yang dipicu oleh ketidakpuasan atas politik di pusat pemerintahan.

Hasil perjanjian Renville yang tidak menguntungkan pihak Indonesia menjadi salah satu faktor penting munculnya pemberontakan di berbagai daerah.

DI/TII di bawah kepemimpinan Kartosoewirjo memberontak dengan mendirikan Negara Islam Indonesia pada 7 Agustus 1946.

Mundurnya Perdana Menteri Amir Sjarifuddin dan digantikan Hatta juga membuat adanya propaganda untuk menghancurkan NKRI melalui pemberontakan PKI di Madiun pada 1948.

Pemberontakan terjadi juga disebabkan oleh faktor kebijakan ekonomi yang dianggap kurang merata pada masa awal kemerdekaan Indonesia.

Salah satu contohnya adalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang disebabkan kurangnya perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah di luar Pulau Jawa.

Baca juga: Latar Belakang Pemberontakan Republik Maluku Selatan

 

Referensi:

  • Notosusanto, Nugroho. (2008). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com