Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lisabon, Pusat Perdagangan Rempah di Eropa

Kompas.com - 18/08/2022, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Adjar.id

Oleh sebab itu, Gubernur Jenderal Portugis di India, Alfonso de Albuquerque, ingin menaklukkan dan menguasai komoditas rempah-rempah di Malaka.

Alfonso pun mulai melempar serangan ke Malaka pada 15 Agustus 1511.

Sultan Malaka saat itu, yakni Sultan Mahmud Shah, berusaha melawan Alfonso beserta anak buahnya.

Namun, senjata yang dimiliki Portugis jauh lebih modern, yaitu berupa meriam dan pasukannya juga sudah dipersenjatai baju pelindung dari baja.

Baca juga: Arti Penting Keberhasilan VOC Menguasai Malaka dari Portugis

Berkat keunggulan ini, Portugis bisa mengalahkan tentara Malaka dan menaklukkan kota tersebut dalam sekejap.

Kekalahan ini membuat Sultah Mahmud Shah mengungsi ke dalam hutan dan undur diri dari jabatannya. Ia kemudian digantikan oleh putranya, Sultan Ahmad Shah.

Setelah Malaka berhasil ditaklukkan, Alfonso segera mengirim ekspedisi ke Maluku yang dipimin oleh Antonio de Abreu dan Fransisco Serrao pada 1512.

Perjalanan ini menjadi ekspedisi pertama bangsa Eropa yang berhasil menjangkau hingga ke wilayah Maluku, pusat produksi rempah-rempah dunia.

Lebih lanjut, rempah-rempah yang berhasil dikuasai oleh Portugis kemudian dikirim ke Lisabon untuk kemudian diperjualbelikan di Eropa.

Portugis juga memegang kendali penuh rute laut Afrika yang menjembatani Lisabon dengan Maluku, sehingga pengiriman rempah-rempah bisa terus berlangsung.

Sejak saat itu, Lisabon pun perlahan-lahan mulai tumbuh menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang ramai di Eropa.

Referensi:

  • Kasali, Rhenald. (2007). Change!. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com