Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Antisemitisme?

Kompas.com - 04/08/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Antisemitisme adalah sebuah sikap permusuhan atau anti-Yahudi yang diterapkan dalam bentuk diskriminasi atau kekerasan berdasarkan agama, etnik, atau kelompok ras.

Beberapa contoh sikap yang bisa disebut antisemit, seperti membenci orang Yahudi, tidak memercayai Holocaust, serta mendukung Hitler dan Nazi.

 

Contoh antisemitisme yang paling eskrem dan keji dalam sejarah adalah pembantaian terhadap kaum Yahudi Eropa yang didukung oleh pemerintah Nazi Jerman bersama para kolaboratornya pada 1933-1945, atau disebut Holocaust.

Baca juga: Holocaust, Pembantaian Jutaan Yahudi oleh Hitler

Asal-usul antisemitisme

Di Eropa sendiri, antisemitisme sudah ada sejak zaman kuno.

Pada abad pertengahan (500-1400), prasangka buruk terhadap kaum Yahudi didasari pada kepercayaan serta pemikiran orang Kristen awal.

Khususnya, terhadap mitos bahwa orang Yahudi-lah yang seharusnya bertanggung jawab atas kematian Yesus Kristus.

Prasangka buruk terhadap orang Yahudi kemudian berlanjut pada era Eropa modern awal (1400-1800).

Pada waktu itu, para pemimpin di sebagian besar wilayah Eropa, salah satunya Nazi Jerman menganggap bahwa orang Yahudi ini merupakan orang luar atau bukan asli Eropa.

Akibatnya, kaum Yahudi mendapat perlakuan diskriminasi baik dari aspek ekonomi, sosial, dan politik.

Nazi secara keliru telah menuduh kaum Yahudi sebagai penyebab terjadinya masalah ekonomi, sosial, politik, dan budaya di Jerman, terutama setelah Jerman kalah dalah Perang Dunia I (1914-1918).

Kemudian, setelah Nazi Jerman naik tampuk kekuasaan pada 1933, berbagai upaya penganiayaan mulai diberlakukan terhadap kaum Yahudi.

Baca juga: Mengapa Hitler Membenci Yahudi?

Istilah antisemitisme

Istilah antisemitisme pertama kali populer pada 1879, yang diperkenalkan oleh seorang jurnalis Jerman bernama Wilhelm Marr.

Menurut Wilhelm, antisemitisme berarti kebencian terhadap kaum Yahudi dan berbagai politiknya.

Semit merupakan istilah yang mengacu pada kelompok etnis penutur bahasa Semitic. Semit berasal dari Shem, nama salah satu putra Nabi Nuh.

Namun, sebenarnya antisemitisme sendiri sudah ada sebelum istilah ini populer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com