Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Sudra: Tokoh, Kelemahan, dan Kelebihan

Kompas.com - 15/06/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Gramedia

KOMPAS.com - Masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia terjadi pada awal Masehi melalui jalur perdagangan.

Masuknya ajaran Hindu-Buddha membawa pengaruh cukup besar pada kepercayaan kuno yang lebih dulu ada di Indonesia, seperti animisme dan dinamisme.

Akan tetapi, para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda terkait proses masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara.

Perbedaan inilah yang kemudian memicu lahirnya beragam teori, salah satunya Teori Sudra.

Baca juga: Pembagian Kasta dalam Masyarakat Hindu

Apa itu teori Sudra?

Teori Sudra adalah teori yang menyatakan bahwa agama Hindu dibawa masuk ke Indonesia oleh kalangan kelas bawah seperti budak atau buruh pekerja dari India atau kasta Sudra.

Dalam agama Hindu, kasta Sudra termasuk kasta paling rendah, yang terdiri dari pemulung, pengemis, budak, dan lain-lain.

Salah satu alasan kasta Sudra ingin menyebarkan ajaran Hindu ke Indonesia adalah adanya keinginan mengubah nasib, supaya bisa hidup lebih baik dan layak.

Oleh sebab itu, kasta Sudra memutuskan pergi dari India ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Teori Sudra dicetuskan oleh seorang pria keturunan Jerman-Belanda bernama Godfried Hariowald von Faber atau Van Faber.

Menurut pendapat Von Faber, orang-orang di India banyak dipekerjakan sebagai buruh dan budak, sehingga kehidupan mereka jauh dari kata baik atau layak.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Teori Brahmana

Kelemahan teori Sudra

Teori Sudra tentang proses masuknya Hindu ke indonesia memiliki kelemahan, yaitu:

Kasta Sudra tidak sepenuhnya paham tentang agama Hindu

Teori Sudra yang dikemukakan oleh Van Faber mendapat banyak tentangan dari tokoh lain.

Hal ini karena golongan Sudra, yang dipercaya menyebarkan ajaran Hindu oleh Van Faber, tidak terlalu memahami dan menguasai agama Hindu.

Tidak hanya itu, golongan Sudra juga diketahui tidak mengerti huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta seperti yang digunakan dalam kitab suci agama Hindu, yakni Kitab Weda.

Dengan demikian, sulit untuk percaya bahwa golongan Sudra lah yang menyebarkan ajaran agama Hindu di Nusantara.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Waisya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com